4. Gerhana Matahari Hibrida
Gerhana Matahari hibrida atau hibrid merupakan fenomena gabungan antara gerhana Matahari total dan gerhana Matahari cincin.
Ini juga disebut gerhana total annular (AT).
Jenis gerhana khusus ini terjadi ketika jarak bulan mendekati batasnya untuk umbra mencapai Bumi.
Karena bulan tampak lewat tepat di depan matahari, gerhana total, annular, dan gerhana hibrid juga disebut gerhana "sentral" untuk membedakannya dari gerhana yang hanya bersifat parsial.
Dari semua gerhana matahari, sekitar 28 persen adalah total; 35 persen parsial; 32 persen annular; dan hanya 5 persen yang merupakan hibrida.
Baca juga: Fenomena Gerhana Bulan Total Terjadi 26 Mei 2021, Bertepatan dengan Hari Raya Waisak
Macam-Macam Gerhana Bulan
Gerhana bulan sendiri ada 3 jenis, yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, dan gerhana bulan penumbra.
1. Gerhana Bulan Total
Gerhana Bulan total terjadi saat Bulan dan Matahari persis berada di antara Bumi.
Meski Bulan jadi bayangan Bumi, sebagian sinar Matahari sampai ke Bulan.
Sinar Matahari sampai ke Bulan lewat atmosfer Bumi.
Di atmosfer, siniar tersebut dibiaskan, hal tersebut yang menyebabkan Bulan berwarna merah dari Bumi.
Sehingga, gerhana Bulan total juga dikenal dengan blood moon.
2. Gerhana Bulan Sebagian