1. Gerhana Matahari Total
Gerhana Matahari total terjadi saat cahaya Matahari tertutup sepenuhnya oleh bayangan Bulan.
Selama gerhana matahari total, bulan melemparkan umbra ke permukaan bumi, bayangan itu dapat menyapu sepertiga dari seluruh planet hanya dalam beberapa jam.
Mereka yang cukup beruntung berada di jalur langsung umbra akan melihat cakram matahari menyusut menjadi bulan sabit saat bayangan gelap bulan menyerbu ke arah mereka melintasi lanskap.
Selama periode singkat totalitas, ketika matahari benar-benar tertutup, korona yang indah (atmosfer luar matahari yang lemah) terlihat.
Gerhana matahari total dapat berlangsung selama 7 menit 31 detik, meskipun sebagian besar gerhana total biasanya jauh lebih singkat.
2. Gerhana Matahari Parsial
Gerhana Matahari parsial atau gerhana Matahari sebagian terjadi saat bayangan Bulan cuma bisa menutupi sebagian cahaya Matahari.
Gerhana matahari parsial terjadi ketika hanya penumbra (bayangan parsial) yang melewati Anda.
3. Gerhana Matahari Annular/Cincin
Gerhana Matahari cincin terjadi saat piringan Bulan hanya menutupi sebagian dari piringan Matahari.
Durasi maksimum untuk gerhana cincin adalah 12 menit 30 detik.
Namun, gerhana matahari annular mirip dengan gerhana total karena bulan tampak melintas di tengah matahari.
Bedanya, bulan terlalu kecil untuk menutupi piringan matahari sepenuhnya.