Margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9% dengan tingkat kepercayaan hingga 95%.
Proses pengumpulan data dilaksanakan sejak 26 April hingga 8 Mei 2021 melalui telepon untuk responden usia minimum adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.
Survei itu dilakukan kepada 1.200 reponden dari perwakilan 34 provinsi di Indonesia.
Baca juga: Capres Perempuan Survei ARSC: Ada Nama Susi, Risma, Hingga Istri Jokowi
Berikut hasil survei top of mind:
1. Gubernur DKI Jakarta Anies Basewedan 17,01 persen
2. Ketum Gerindra dan Menhan Prabowo Subianto 14,31 persen
3. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 11,25 persen
4. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 6,87 persen
5. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 5,86 persen
6. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 5,55 persen
7. Menteri Sosial Tri Rismaharini 3,97 persen
8. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 3,83 persen
9. Ketua DPR Puan Maharani 2,48 persen
10. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 0,66 persen
11. Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir 0,41 persen
12. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj 0,41 persen
13. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian 0,33 persen
14. Wakil Presiden Ma'ruf Amin 0,33 persen
15. Ketua MPR Bambang Soesatyo 0,33 persen responden
16. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar 0,25 persen
Capres Perempuan Survei ARSC: Nama Susi, Risma, Hingga Istri Jokowi Muncul
Muncul nama-nama calon presiden perempuan. Di antaranya mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Sosial Tri Rismaharini, hingga Istri Presiden Joko Widodo, Iriana.
Hasil sigi lembaga survei ARSC juga melontarkan pertanyaan kepada responden, yakni "Dari nama-nama sosok perempuan berikut ini, mana yang menurut Anda layak menjadi presiden di 2024?,".
Bagus menerangkan, nama Susi Pudjiastuti bertengger di posisi atas dengan 24,21 persen, sementara Tri Rismaharini 17,66 persen.
"Kemudian ada nama Khofifah Indar Parawansa 11,07 persen, Sri Mulyani 10 persen, Puan Maharani 4,01 persen," ujar Bagus.
Selain itu, ada nama Yenny Wahid dengan tingkat keterpilihan 3,14 persen, Megawati Soekarnoputri 2,79 persen, Ida Fauziyah 1,32 persen, dan Iriana Joko Widodo 1,07 persen.
"Sedangkan tokoh lainnya 24,73 persen," ucapnya.
Mayoritas Masyarakat Tidak Setuju Jokowi Tiga Periode
Mayoritas masyarakat Indonesia tidak setuju dengan tiga periode masa jabatan Presiden.