TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah dan kader PDIP yang disentil oleh partainya sendiri.
Diberitakan sebelumnya, Ganjar Pranowo sengaja tidak diundang oleh PDIP dalam acara pengarahan partai di Panti Marhaen, kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang pada Sabtu (22/5/2021).
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto mengatakan Ganjar sengaja tak diundang.
"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan atau kebablasan). Yen kowe pinter, ojo keminter (kalau kamu pintar, jangan merasa jadi orang pintar)," kata Bambang Wuryanto, dalam pernyataan tertulis yang diterima Tribunjateng.com, Minggu (23/5/2021).
Baca juga: Tak Diundang ke Acara PDIP di Semarang, Ganjar Pranowo Pilih Gowes Jajal Jalur Sepeda di Jakarta
Bambang Wuryanto pun menjelaskan secara gamblang penyebab PDIP tak mengundang Ganjar.
Pria yang akrab Bambang Patjul ini menyebut dengan terang-terangan bahwa Ganjar terlalu berambisi maju nyapres sehingga meninggalkan norma kepartaian.
Bambang melanjutkan, PDIP Jateng sebenarnya sudah lama memberikan sinyal soal sikap Ganjar yang terlalu ambisi dengan jabatan presiden tidak baik.
Di satu sisi, belum ada instruksi dari Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.
Di sisi lain, itu tidak baik bagi keharmonisan partai yang wajib tegak lurus pada perintah Ketua Umum.
"Wis tak kode sik. Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos (sudah saya kasih kode, tapi malah tambah kebablasan). Saya di-bully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya,'' tegasnya.
Baca juga: Hubungan Ganjar dengan PDIP Tak Harmonis, Tak Diundang di Acara Partai hingga Dianggap Kebablasan
Hal ini ditengarai dengan tingginya intensitas Ganjar di media sosial dan media publik terkait pencapresan.
Hingga saat ini, Ganjar belum memberi respons atas pernyataan Bambang.
Profil Ganjar
Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Tengah dua periode.
Masa jabatannya yang kedua akan berakhir pada 2023 mendatang.
Dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Ganjar lahir di Karanganyar, 28 Oktober 1968.
Ganjar Pranowo menjadi anggota PDI sejak masih mahasiswa pada tahun 1992.
Namun, setelah Suryadi memimpin, ia memutuskan untuk keluar dari partai berlambang banteng tersebut.
Lantas Ganjar serius menerjuni bisnisnya sebagai konsultan sumber daya manusia.
Pada 2003, Ganjar kemudian kembali bergabung dengan PDI yang sudah berubah menjadi PDI Perjuangan di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Pengamat Politik: Mimpi Ganjar Pranowo Jadi Capres Bisa Tamat
Karier Ganjar di DPR diawali saat ia mencalonkan diri sebagai caleg dari PDIP di 2004 dari dapil daerah pemilihan Jawa Tengah 7.
Sayangnya ia gagal ke Senayan karena kalah tipis.
Namun, Ganjar akhirnya masuk ke Senayan melalui proses Pergantian Aantar Waktu (PAW) setelah kandidat diatasnya ditunjuk menjadi duta besar.
Lulusan Fisipil UGM ini kemudia duduk di komisi IV.
Setelah menjabat di DPR, nama Ganjar mulai kian dikenal.
Pada pemilu 2009, Ganjar kembali menjadi caleg dan terpilih lagi.
Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II untuk urusan negeri hingga 2014, serta panitia angket pengusutan kasus Bank Century.
Pada 2012, Ganjar ditugaskan untuk mengikuti Pilgub Jawa Tengah sebagai calon Gubernur berpasangan dengan Heru Sudjatmoko.
Ia pun memenangai Pilgub.
Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 pada 23 Agustus 2013.
Di Pilgub 2017, Ganjar kembali dicalonkan kembali sebagai calon Gubernur berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen.
Pasangan ini pun kembali memenangi Pilkada dan dilantik pada 2018.
Secara detail, berikut biodata Ganjar Pranowo:
- Nama Lengkap: H. GANJAR PRANOWO, SH, MIP
- Tempat / Tgl Lahir: Karanganyar, 28 Oktober 1968
- Suku Bangsa: Jawa / Indonesia
- Agama: Islam
- Status Perkawinan: Menikah dengan Hj. Siti Atiqoh Suprianti, STP, MT, MPP
- Anak: 1 (SATU) orang
RIWAYAT PENDIDIKAN
- SD N 1 KUTOARJO LULUS 1981
- SMP N 1 KUTOARJO LULUS 1984
- SMA BOPKRII YOGYAKARTA LULUS 1987
- FAKULTAS HUKUM UGM LULUS 1995
- ILMU POLITIK PASCA SARJANA UI
PEKERJAAN
- KONSULTAN HRD PT. PRAKARSA 1995-1999
- ANGGOTA KOMISI IV DPR RI 2004-2009 (BIDANG PERTANIAN, PERKEBUNAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PANGAN) 2004-2009
- WAKIL KETUA KOMISI II DPR RI (BIDANG PEMERINTAHAN DLM NEGERI, OTONOMI DAERAH, APARATUR NEGARA, REFORMASI BIROKRASI, PEMILU, PERTANAHAN DAN REFORMASI AGRARIA) 2009-2013
- ANGGOTA PANSUS ANGKET BANK ABAD DI DPR RI 2009-2010
- ABAD ANGGOTA TIMWAS DI DPR RI 2010-2013
- KETUA PANSUS RUU ttg PARTAI POLITIK DI DPR RI 2007-2009
- KETUA PANSUS ttg MPR, DPR, DPD DAN DPRD di DPR RI 2007-2009
- ANGGOTA BADAN LEGISLASI DPR RI 2004-2010
- SEKRETARIS FRAKSI PDIP MPR RI 2009-2010
- SEKRETARIS I FRAKSI PDIP DPR RI 2007-2009
- WAKIL SEKRETARIS FRAKSI PDIP DPR RI 2010-SEKARANG
- GUBERNUR JAWA TENGAH 2013-2018
- GUBERNUR JAWA TENGAH 2018-2023
Baca juga: Elektabilitas Anies, Prabowo, Ganjar, Sandiaga di 5 Survei Capres Terbaru, Siapa yang Lebih Unggul?
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJateng)