1. Puspoll Indonesia
Dalam survei yang digelar Puspoll Indonesia, elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 13,8 persen.
Posisi Ganjar tepat berada di urutan ketiga setelah Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Sementara itu, Puan Maharani berada di posisi ke-18 dengan 0,5 persen.
Pengumpulan data survei Puspoll Indonesia dilakukan sejak 20-29 April 2019 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur di 34 provinsi.
Sampel survei dipilih secara acak dengan metode penarikan sampel acak bertingkat dengan jumlah sampel sebanyak 1.600 responden.
Margin of error dalam survei ini sebesar 2,45 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
2. Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC)
Berdasarkan survei yang dirilis lembaga ARSC, lagi-lagi Ganjar Pranowo ada di urutan ketiga setelah Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Elektabilitas Anies Baswedan sebesar 17,01 persen, Prabowo Subianto 14,31 persen, dan Ganjar Pranowo 11,25 persen.
Kemudian Puan Maharani mendapatkan 2,48 persen dan berada di urutan sembilan setelah Menteri Sosial Tri Rismaharini (3,97 persen) dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto (3,83).
Survei ARSC menggunakan metode multistage random sampling dengan memperhatikan jumlah proporsionalitas antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi.
Adapun margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan hingga 95 persen.
Sebaliknya, proses pengumpulan data dilaksanakan sejak 26 April hingga 8 Mei 2021 melalui telepon untuk responden usia minimum adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.