TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) lewat Pusat Penelitian, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan (Puslitbang Diklat) memiliki cara unik untuk mempublikasikan hasil karya riset agar mudah diterima masyarakat.
Pada Senin (24/5/2021), Puslitbang Kemenag melaunching Pra-produksi video series dan podcast yang akan mengusung tema 'Islam dalam Bingkai Budaya Lokal' .
Kepala Pusat Litbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI, Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag mengatakan series ini dibuat untuk menampilkan Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia dengan wajah Islam yang moderat dan harmoni.
Serta untuk menghalau paham radikal yang menurut Prof. Arsal dewasa kini kreatif dan mudah terjangkau media sosial.
"Semua konten video series dan podcast ini adalah hasil karya riset Puslitbang Lecture dalam beberapa tahun terakhir yang temanya 'Islam dalam Bingkai Budaya lokal," kata Prof. Arsal pada konferensi pers hari Senin (24/5/2021).
Prof. Arsal mengatakan ada 5 topik untuk podcast dan ada 5 episode untuk series yang akan dibuat dengan menggandeng rumah produksi 'Reborn' dan menggandeng sejumlah peneliti dan talent.
Kepala Litbang Kemenag mengatakan tujuan hasil riset Kemenag dikemas menjadi podcast dan series adalah untuk mempublikasikan hasil riset agar lebih mudah dan lebih diterima semua kalangan masyarakat, khususnya di nusantara.
Ketimbang dibuat menjadi buku yang sekarang mulai ditinggalkan penggunaannya, mewujudkan riset dalam bentuk podcast dan series diharapkan dapat diekspose lebih luas, bahkan hingga ke dunia internasional.
"Kami ingin hasil riset ini bisa terakses oleh masyarakat luas. Dengan sistem online, kapanpun dan dimanapun masyarakat bisa mengakses penelitian apa saja yang sudah dilakukan Litbang Kemenag," ujarnya.
Baca juga: Kemenag: Penyuluh Memiliki Peran Penting Tingkatkan Literasi Zakat
Prof. Arsal mengatakan ada banyak riset yang telah dilakukan Puslitbang Kemenag, namun pihaknya akan mengidentifikasi mana saja hasil riset yang sesuai dengan kondisi bangsa saat ini.
Harapannya dengan tema yang dipilih yang akan dijadikan series maupun podcast, Kemenag dapat mengedukasi masyarakat kekayaan khazanah Islam di Indonesia.
Nantinya hasil produksi podcast dan series ini akan dipublikasikan secara luas lewat media-media sosial maupun online streaming yang ada dibawah naungan Kementerian Agama.
"Dengan begitu sikap yang hitam putih atau mengkafirkan orang lain itu bisa kita atasi. Karena yang terpenting adalah sikap terbuka, melihat perbedaan dan keragaman yang ada di Indonesia ini," kata Prof. Arsal.