TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggapi polemiknya dengan Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto dan Puan Maharani baru-baru ini.
Diketahui Ganjar memang tak banyak memberikan komentar terkait hal ini.
Dikutip dari tayangan Kompas Tv, Kamis (27/5/2021), Ganjar mengatakan dirinya lebih memilih fokus untuk bekerja dalam mengurus kasus Covid-19 di Jawa Tengah.
Sementara, polemik antara dirinya dengan Partai PDI-Perjuangan akan dipasrahkan kepada Ketua Umum, Megawati.
"Kalau terkait itu tugas saya hanya satu bekerja saja, saya harus melaksanakan tugas saya dengan baik."
"Dan untuk urusan yang seperti itu, itu urusan Ketua Umum (Megawati)," jawab Ganjar.
Baca juga: FX Rudy Soal Ganjar Pranowo: Dia Tahu Mekanisme Partai
Baca juga: Tanggapi Polemik Ganjar Tak Diundang di Acara PDIP, FX Hadi Rudyatmo: Ini Hanya Soal Komunikasi
Perihal ditanya soal undangan pembahasan dengan DPD PDIP, Ganjar juga mengatakan hingga saat ini belum ada undangan apapun dari pihak mereka.
Menurut Ganjar, dirinya akan berkonsentrasi mengurus Covid-19 di daerah Jawa Tengah.
"Nggak, belum ada, saya konsentrasi urus Covid-19," ujar Ganjar.
Ganjar Tak Diundang Acara Partai
Diketahui, nama Ganjar Pranowo dan Puan Maharani tengah menjadi sorotan setelah Ganjar sengaja tidak diundang dalam acara PDIP Jateng, Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021) lalu.
Padahal acara ini dihadiri kepala daerah dari PDIP di Jawa Tengah sekaligus sebagai koordinasi untuk seluruh kader partai berlambang banteng itu.
Baca juga: Ganjar vs Puan, Siapa yang Lebih Pantas Diusung PDIP Jadi Capres 2024? Begini Kata Pengamat
Acara yang diprakarsai dan dipimpin oleh Puan itu merupakan pengarahan kepada para kader partai di kantor DPD PDIP Jawa Tengah.
Sebagaimana diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, seluruh kepala daerah, baik bupati dan wali kota serta wakil, yang merupakan kader PDI Perjuangan se-Jawa Tengah hadir dalam acara pengarahan yang diberikan Ketua DPP PDI Perjuangan.