Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Tarumanagara Prof Agustinus Purna Irawan menilai kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka mendorong jiwa kewirausahaan mahasiswa.
Kewirausahaan yang dilakukan oleh mahasiswa, menurut Agustinus, dapat meningkatkan ekonomi Indonesia.
"Berwirausaha ini tentu menjadi kata kunci untuk meningkatkan perekonomian kita. Kita mengetahui bahwa UMKM di Indonesia mendominasi kebijakan perekonomian," ucap Agustinus dalam pembukaan Entrepreneur Week Untar ke-16 yang digelar secara virtual, Kamis (27/5/2021).
"Saya kira ini penting kalau kita mau mulai masuk ke dunia bisnis, dunia enterpreneur. Saya kira mulai dari perguruan tinggi semua aktivitas itu diarahkan kesana," tambah Agustinus.
Selain untuk mahasiswa, Merdeka Belajar juga mendorong dosen untuk berwirausaha. Para dosen dapat berkolaborasi dengan mahasiswa.
Baca juga: Jurusan Fisioterapi Kini Makin Diminati Calon Mahasiswa, di UEU Jadi Pilihan Favorit
Kolaborasi, kata Agustinus, menjadi kata kunci dalam kegiatan wirausaha yang didorong oleh Merdeka Belajar.
"Artinya memang dalam bisnis kita, kita tidak bisa melakukan bisnis sendirian. Pasti membutuhkan kolaborasi dari berbagai macam pihak," ungkap Agustinus.
Sehingga Agustinus menilai sangat penting bagi perguruan tinggi untuk membangun kolaborasi dan meningkatkan kerjasama antar fakultas prodi juga dengan para mitra di luar.
Seperti diketahui, pelaksanaan Entrepreneur Week Untar ke-16 diikuti 47 kelompok mahasiswa. Dalam ajang ini, kategori bisnis yang diangkat adalah makanan dan minuman, busana dan aksesoris.