“Saat ini kita punya modal besar untuk mewujudkan itu. Kepemimpinan dari pemuda hindu juga diharapkan dapat berkontribusi besar dalam membangun bangsa Indonesia,” jelas dia.
Gus Yaqut yakin pemuda hindu mampu merespon tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa Indoensia.
“Secara konseptual ajaran hindu berkaitan dengan kepemimpinan masih sangat relevan dalam kondisi saat ini, yang mana bisa kita lihat dalam niti sastra, arta sastra, juga menawadharmasastra dan sumber weda,” ujar Tokoh NU tersebut.
“Harapanya bisa diaktualisasikan pada tantangan yang ada dan dihadapi bangsa saat ini,” tutup Gus Yaqut.
Sementara, Ketua Panitia Pakemnas X, Gusti Ngurah Panji menambahkan peserta Pakemnas terdiri dari unsur Dewan Pimpinan Provinsi dan Dewan Pimpinan Kabupaten Peradah Indonesia se-Indonesia, yang berjumlah 138 peserta aktif.
“Dalam mensukseskan kegiatan Pakemnas Peradah indoensia, kami bersinergi dan berjasama dengan Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Nusantara Jakarta, yang mana kampus ini merupakan satu satunya kampus hindu di ibu kota negara yang berdiri sejak 31 Agustus 1995,” cetus Gusti.
Ketua STAH DNJ I Made Sutresna mengapresiasi atas kerjasama yang dilakukan oleh DPN Peradah Indonesia.
Terkait kegiatan Pakemnas X Peradah Indonesia, Mantan Sekretaris Direktorat Jendral Bimas Hindu Kemenag RI menyampaikan bahwa peradah Indonesia sudah seharusnya ikut berperan serta malaksanakan tugas pemerintah.
Yakni bagaimana terkait dengan pendidikan kepemimpinan.
“Kedepannya kami berharap sinergi antara DPN Peradah Indonesia tetap terjalin dengan baik,” pungkasnya.