"Memang benar kami akan menyelenggarakan proses penerimaan CPNS."
"Namun sampai saat ini kami belum sekalipun secara resmi menyampaikan informasi terkait hal tersebut kepada publik," kata Andap saat dihubungi, Minggu (23/5/21).
Saat ini sudah ramai flyer dan infografis terkait penerimaan CPNS yang mengatasnamakan Kemenkumham.
Andap tidak sepenuhnya menyalahkan informasi yang beredar, tetapi ia juga tidak membenarkan seluruhnya.
Menurut Andap, informasi yang beredar saat ini tidak disebarkan oleh akun resmi Kemenkumham karena memang belum waktunya.
Kendati tidak ada unsur penipuan dalam info tersebut, Andap meminta masyarakat berhati-hati karena bisa saja berpotensi penipuan.
"Terkait beragam informasi mengenai penerimaan CPNS Kemenkumham, saya meminta masyarakat untuk berhati-hati agar tidak tertipu oleh oknum yang memanfaatkan momen ini," ungkap Andap.
Andap mengatakan, informasi mengenai penerimaan CPNS Kemenkumham secara resmi hanya akan disampaikan dalam laman resmi Kemenkumham.
Misalnya cpns.kemenkumham.go.id atau akun resmi media sosial (Instagram) yaitu @cpns.kumham dan @kemenkumhamri.
Andap menjelaskan, banyak akun fake atau palsu yang dibuat menyerupai akun resmi Kemenkumham.
Untuk Instagram, beberapa di antaranya adalah @cpns_kumham, @cpnskumham, @info.cpnskumham dan lain-lain.
Semuanya, menurut Andap adalah palsu.
"Sekali lagi, saya mengharapkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan penerimaan CPNS Kemenkumham."
"Informasi yang benar hanya keluar dari akun resmi kami," ujarnya.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Dodi Esvandi)