TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prabowo Subianto diprediksi akan berhadapan dengan Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024.
Prediksi itu mencuat jika PDI Perjuangan dan Partai Gerindra benar-benar berkoalisi mengusung Prabowo sebagai calon presiden.
"Kalau ini tercipta dan Prabowo-Puan misalnya jadi paslon, maka kemudian tentunya partai politik seperti Golkar, Nasdem, PKS, akan mencari calon yang lain. Calon yang lain itu dari mana, saya kira kemungkinan besar adalah Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/5/2021).
Menurut dia, Anies berpeluang besar menjadi penantang Prabowo karena selalu berada di papan atas dari berbagai hasil survei elektabilitas calon presiden bersama Prabowo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Selain itu, menurut dia, Anies memiliki basis massa yang telah terdefinisi dengan jelas yakni kelompok Islam.
"Nanti akan dipakai sentimen keagamaan, sentimen Islam, karena Anies naik jadi gubernur di Jakarta ini dengan menunggang sentimen Islam tersebut," ujar dia.
Baca juga: Survei Indikator Politik Indonesia: Elektabilitas Anies Masih Mengungguli Ahok, Risma, dan Ganjar
Qodari pun memprediksi, bila Anies maju sebagai calon presiden, calon wakil presiden yang akan digandeng bukan dari kalangan ketua umum partai.
"Kemungkinan besar wakilnya Anies itu bukan dari ketua umum partai karena ketua umum partai akan saling berebut satu dengan yang lain dan akhirnya wakilnya adalah bukan orang partai," kata Qodari.
Di samping itu, Qodari memprediksi PDI-P dan Gerindra akan menggaet partai-partai bernuansa Islam ke dalam koalisi pengusung Prabowo.
"Yang pasti PKB, kemudian bisa PPP, tetapi kalau dianggap PPP itu juga partai Islam tradisionalis dan lebih memilih partai Islam modernism mungkin PAN yang akan ditarik bergabung dengan koalisi PDI-P, Gerindra, dan PKB," kata dia.
Survei teratas
Nama Prabowo dan Anies bersaing di posisi puncak dalam berbagai survei capres yang diadakan lembaga survei belum lama ini.
Setidaknya ada lima lembaga survei yang telah merilis hasil elektabilitas para tokoh yang berpotensi menjadi capres mulai April 2021.
Siapa saja kelima lembaga survei tersebut dan bagaimana hasilnya?