News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PSI Kecam Tindakan Mengikat Leher Anak di Aceh Karena Mengambil Kotak Amal

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Sekjen Partai Solidaritas Indonesia, Danik Eka Rahmaningtiyas.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengecam insiden seorang  anak laki-laki diikat di leher dan kedua tangan di  Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.

“Ini sungguh tidak manusiawi. Pasti ada cara-cara lain yang jauh lebih beradab meski si bocah melakukan hal yang dituduhkan, yaitu mencuri uang di kotak amal masjid,” kata Wakil Sekjen DPP PSI, Danik Eka Rahmaningtiyas, dalam keterangan tertulis, Minggu (30/5/2021).

Dalam video yang viral di media sosial, leher bocah tersebut diikat dengan tali. Sementara kedua tangannya diikat ke belakang.

 Lalu bocah tersebut diseret disaksikan warga dan rekan sebayanya. 

Polisi setempat menyatakan, bocah tersebut mengambil uang kotak amal di masjid untuk makan. 

Hal tersebut terpaksa ia lakukan karena ayahnya sedang sakit dan tak bisa bekerja,

“Kenapa kita bisa begitu kejam memperlakukan anak-anak? Ke orang dewasa saja tidak pantas, apalagi ke anak-anak yang masih belum matang kejiwaannya.  Mereka harus dilindungi, bukan dihukum seenaknya. Kami semakin menyesalkan ketika tahu bahwa anak tersebut terpaksa melakukan karena ayahnya tidak bisa mencari nafkah,” lanjut Danik.

Sudah sepatutnya aksi main hakim sendiri seperti itu dihilangkan. Hukum harus ditegakkan tapi dengan cara-cara yang benar, manusiawi, dan sesuai prosedur.

Menurut Danik, “Lebih jauh, perlakuan tidak manusiawi tersebut, potensial membawa dampak psikologis bagi si anak. Alih-alih membuat jera, perlakuan tersebut bisa memunculkan problem baru di kemudian hari.”

Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Dua Warga Aceh Tewas di Lokasi Kejadian

Selain itu, di hari-hari mendatang, PSI mengingatkan solidaritas sosial seharusnya tetap terjaga agar RILIS MEDIADewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI).

*PSI Kecam Tindakan Mengikat Leher Anak di Aceh Karena Mengambil Kotak Amal*

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengecam insiden seorang  anak laki-laki diikat di leher dan kedua tangan di  Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.

“Ini sungguh tidak manusiawi. Pasti ada cara-cara lain yang jauh lebih beradab meski si bocah melakukan hal yang dituduhkan, yaitu mencuri uang di kotak amal masjid,” kata Wakil Sekjen DPP PSI, Danik Eka Rahmaningtiyas, dalam keterangan tertulis, Minggu 30 Mei 2021.

Dalam video yang viral di media sosial, leher bocah tersebut diikat dengan tali. Sementara kedua tangannya diikat ke belakang. Lalu bocah tersebut diseret disaksikan warga dan rekan sebayanya. 

Polisi setempat menyatakan, bocah tersebut mengambil uang kotak amal di masjid untuk makan. Hal tersebut terpaksa ia lakukan karena ayahnya sedang sakit dan tak bisa bekerja,

“Kenapa kita bisa begitu kejam memperlakukan anak-anak? Ke orang dewasa saja tidak pantas, apalagi ke anak-anak yang masih belum matang kejiwaannya.  Mereka harus dilindungi, bukan dihukum seenaknya. Kami semakin menyesalkan ketika tahu bahwa anak tersebut terpaksa melakukan karena ayahnya tidak bisa mencari nafkah,” lanjut Danik.

Sudah sepatutnya aksi main hakim sendiri seperti itu dihilangkan. Hukum harus ditegakkan tapi dengan cara-cara yang benar, manusiawi, dan sesuai prosedur.

Menurut Danik, “Lebih jauh, perlakuan tidak manusiawi tersebut, potensial membawa dampak psikologis bagi si anak. Alih-alih membuat jera, perlakuan tersebut bisa memunculkan problem baru di kemudian hari.”

Selain itu, di hari-hari mendatang, PSI mengingatkan solidaritas sosial seharusnya tetap terjaga agar perbuatan semacam yang dilakukan si bocah bisa dicegah. 

“Terkhusus di masa pandemi seperti sekarang, solidaritas sosial harus tetap dijaga, bahkan ditingkatkan Sehingga setiap kali ada keluarga yang kekurangan, bisa segera  diketahui dan dibantu,” pungkas Danik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini