TRIBUNNEWS.COM - Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Sekolah Kedinasan telah dimulai pada Senin (31/5/2021).
Setiap instansi melaksanakan SKD Sekolah Kedinasan sesuai jadwal masing-masing dalam rentang waktu yang telah ditentukan.
Tes SKD Sekolah Kedinasan ini dilaksanakan dengan menggunakan berbasis Computer Assisted Test (CAT).
Untuk diketahui, selain sekolah kedinasan, metode CAT BKN ini juga akan digunakan dalam tes SKD seleksi CPNS 2021.
Saat ini, BKN telah menyediakan layanan simulasi tes SKD CPNS dan Sekolah Kedinasan berbasis Computer Assisted Test (CAT).
Sebagai informasi, materi SKD yang akan diujikan meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Simulasi CAT BKN sendiri dapat diakses secara online oleh seluruh masyarakat di Indonesia melalui laman cat.bkn.go.id/simulasi.
Nilai hasil ujian nantinya akan langsung keluar setelah peserta selesai mengikuti ujian.
Baca juga: Jadwal Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Berubah, Simak Keterangan di Situs Resmi sscasn.bkn.go.id
Baca juga: Daftar Jumlah Formasi CPNS dan PPPK yang Dibutuhkan di Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, DIY, Banten
Namun demikian, perlu diketahui kuota pendaftar tiap harinya dibatasi hanya 2.500 pendaftar.
BKN menerangkan, jika masyarakat tidak bisa mendaftar, bukan berarti situs CAT BKN tersebut eror atau bermasalah.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti simulasi CAT BKN, diharuskan untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
Dengan simulasi CAT BKN ini, masyarakat yang ingin mendaftar dan mengikuti seleksi ASN bisa melakukan persiapan tes melalui layanan simulasi tes tersebut.
Tata Cara
Masyarakat diharuskan untuk mendaftar terlebih dahulu dengan mengakses alamat cat.bkn.go.id/simulasi, kemudian pilih ‘Daftar Gratis’ di bagian kanan bawah.
Terdapat beberapa data yang harus diisikan saat melakukan pendaftaran akun di situs simulasi CAT BKN.
Data tersebut meliputi, nama, e-mail, password, dan lainnya.
Setelah mengisi data tersebut, klik Simpan dan akan muncul konfirmasi e-mail yang menanyakan kebenaran alamat e-mail yang diisikan.
Jika memang telah benar, klik 'EMAIL SAYA SUDAH BENAR'.
Proses pembuatan akun akan berlangsung, dan setelah berhasil dapat login dengan e-mail dan password untuk mengikuti simulasi.
Baca juga: CPNS Polri 2021: Ini Daftar Formasi yang Dibutuhkan dan Syarat Umum yang Harus Dipenuhi
Baca juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Ditunda, Bisakah Mendaftar CPNS Sekaligus PPPK?
Passing Grade Sekolah Kedinasan
Dilansir situs resmi Kemenpan RB, pemerintah telah menetapkan aturan passing grade dalam SKD Sekolah Sekolah Kedinasan 2021 ini, yang tercantum dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 921/2021.
Dijelaskan bahwa peserta nantinya akan diberikan waktu 100 menit untuk mengerjakan tes SKD yang berjumlah 110 soal.
Dari tiga materi soal tersebut, TKP merupakan materi dengan soal terbanyak, yakni 45 soal. Sedangkan TIU terdiri dari 35 soal, dan TWK sebanyak 30 soal.
Adapun nilai ambang batas bagi masing-masing materi SKD tersebut adalah 156 untuk TKP, 80 untuk TIU, dan 65 untuk TWK.
Meski begitu, ada pengecualian nilai ambang batas bagi peserta dari daerah tertentu yang mendapat afirmasi.
Pengecualian nilai ambang batas bagi peserta yang berasal dari daerah afirmasi tersebut berisikan dua ketentuan.
Pertama, nilai kumulatif SKD paling rendah sebesar 281 dan kedua, mendapatkan nilai TIU serendah-rendahnya 55.
Bobot Nilai soal
Dalam materi soal untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP), terdapat pembobotan nilai pada setiap jawaban yang dipilih.
Jawaban benar bernilai paling rendah 1 (satu) dan paling tinggi 5 (lima), sedangkan tidak menjawab bernilai 0 (nol).
Sedangkan untuk materi TIU dan TWK, jawaban benar berbobot 5 (lima) dan salah atau tidak menjawab bernilai 0 (nol).
Dengan demikian, maka nilai kumulatif tertinggi yang bisa diraih oleh peserta seleksi pada SKD ini adalah 550. Dimana nilai tertinggi bagi TKP adalah 225, 175 untuk TIU, dan 150 untuk TWK.
Baca juga: Apa Itu SKD, SKB, dan Passing Grade? Berikut Penjelasan soal Istilah dalam Seleksi CPNS
Penentuan Kelulusan
Lantas, bagaimana perhitungan dalam penentuan kelulusan peserta?
BKN melalui akun Instagramnya menerangkan bahwa kelulusan peserta seleksi sekolah kedinasan ditentukan berdasar nilai kumulatif SKD yang lebih tinggi.
Nantinya, jika ada nilai SKD yang sama, maka penentuan kelulusan akhir didasarkan secara berurutan mulai dari nilai TKP, TIU dan TWK.
Jika nilai masih sama, penentuan kelulusan akan didasarkan pada nilai rata-rata ijazah sekolah atau nilai rapor.
Lalu, jika nilai masih sama juga, maka penentuan kelulusan akhir didasarkan pada usia tertinggi.
(Tribunnews.com/Tio)