Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan World Super Bike (WSBK) 2021 Indonesia Grand Prix di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan dihadiri 24 atlet mancangera.
Ajang tersebut merupakan ajang pembuka Motor GP yang akan digelar di sirkuit baru tersebut pada 2023 mendatang.
"Ajang ini akan melibatkan 24 atlet mancanegara," kata Sandiaga usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/6/2021).
WSBK 2021 Indonesia Grand Prix sendiri akan digelar pada November tahun ini.
Lomba di Indonesia tersebut bakal jadi seri penutup WSBK 2021.
Baca juga: Hadapi Kejuaraan Superbike, Jalan Bypass Bandara Lombok Ditargetkan Rampung September 2021
Sandiaga mengatakan potensi penonton yang akan hadir dalam perlombaan tersebut sebanyak 20 ribu per hari.
Presiden Jokowi, kata Sandi meminta gelaran balap tersebut menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Namun tadi arahan presiden bahwa walaupun antusiasme yang tinggi dari masyarakat namun penyelenggaraan harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dan disiplin," katanya.
Baca juga: Moto GP-Superbike Awal Kebangkitan Pariwisata, Sandiaga Buka Program Studi Baru Khusus Sport Tourism
Pemerintah kata Sandi belum memutuskan berapa persen penonton yang dapat hadir langsung ke sirkuit dalam ajang tersebut.
Pemerintah kata dia menunggu perkembangan penyebaran Covid-19 nanti.
"Keputusannya apakah dari kapasitas penonton yang 20 ribu per hari itu adalah 10, 20 atau 30 persen nanti akan ditentukan pada saat terakhir," kata dia.
Baca juga: Indonesia Tuan Rumah World Superbike Tahun Ini, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika 2022
Sandiaga berharap ajang WSBK nantinya mampu menggeliatkan kembali perekonomian dan pariwisata di Indonesia yang terdampak Pandemi Covid-19.
Selain itu Indonesia juga dapat menunjukkan kepada dunia, mampu menggelar acara bertaraf Internasional di tengah pandemi Corona.
"Diharapkan ini akan mampu membangkitkan semangat dan menunjukkan kepada event-event lain kelas dunia bahwa Indonesia siap," katanya.