News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Respons Risma Terkait Video Viral Bupati Alor Marahi Staf Kemensos, Jelaskan soal Penyaluran Bantuan

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tri Rismaharini di TPS RT 02 RW 08 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (3/2/2021). Risma buka suara soal video viral Bupati Alor, Amon Djobo, yang memarahi staf Kemensos.

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, buka suara soal video viral Bupati Alor Nusa Tenggara Timur (NTT), Amon Djobo, yang memarahi staf Kementerian Sosial (Kemensos).

Dalam video tersebut, Amon Djobo menyebut soal pendistribusian Bansos Program Keluarga Harapan (PKH).

Menanggapi hal tersebut, Risma mengatakan, bantuan ke Kabupaten Alor itu terkait bantuan bencana, bukan Bansos PKH.

Risma mengaku mengalami kesulitan menyalurkan bantuan karena cuaca dan koneksi internet yang belum pulih.

Baca juga: Viral Video Bupati Amor NTT Marahi dan Usir 2 Staf Risma: Mereka Langkahi Pemerintah Daerah

Agar bantuan cepat tersalurkan, ia terhubung dengan Ketua DPRD Kabupaten Alor, Enny Anggrek, menawarkan pertolongan agar bantuan untuk korban bencana bisa cepat diterima masyarakat Alor.

“Saat itu kemudian adalah Ketua DPRD (Alor) menyampaikan kami butuh bantuan, tapi tidak bisa (masuk)."

"Beliau (Ketua DPRD) menawarkan, 'Bu, itu ada paket dari Dolog yang ibu bisa ganti',” ujarnya di Bandung, Rabu (2/6/2021), dikutip dari laman Kemensos.go.id.

Tri Rismaharini mengunjungi Gedung Indonesia Menggugat (GIM) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/6/2021). (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Sementara itu, Kemensos memastikan petugas dalam video viral tersebut adalah pegawai Kemensos yang tengah menjalankan tugasnya secara resmi.

Petugas Kemensos di Kabupaten Alor, Mokhamad Alfian, menyatakan keberadaannya di Kabupaten Alor untuk memastikan kebutuhan dasar korban bencana terpenuhi kebutuhannya.

Dirinya tidak terpengaruh dengan berbagai kondisi yang kurang menyenangkan.

“Tugas kami adalah memastikan bantuan sampai ke masyarakat. Dalam hal ini kami menyalurkan santunan kematian untuk korban bencana,” kata Alfian di Jakarta, Rabu.

Saat itu, dirinya menjalankan tugas resmi pada 7 April 2021 untuk menyelesaikan santunan kematian korban meninggal di Kabupaten Alor sampai 13 April 2021.

Baca juga: PROFIL Amon Djobo, Bupati Alor yang Marahi dan Usir 2 Staf Risma, Pernah Ancam Kolonel TNI AD

Video Bupati Alor NTT Amon Djobo tampak memarahi staf Kementerian Sosial RI. (Istimewa)

Setelah kejadian itu, mereka melakukan kunjungan kembali sebanyak dua kali ke Kabupaten Alor.

“Kami sedang bekerja dengan fokus melayani dan meringankan beban masyarakat Alor, yang terdampak bencana."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini