Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Covid-19 menyatakan adaa trend kenaikan kasus infeksi Covid-19 sejak 18 Mei 2021 di Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Satgas Covid-19, Doni Mornado dalam konferensi pers, seperti disiarkan melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/5/2021).
Pihak Satgas Covid-19 di bawah arahan Menteri Komunikasi dan Presiden menyatakan untuk tidak boleh lengah. Serta selalu waspada dan patuh pada protokol kesehatan.
Satgas Covid-19 di bawah arahan presiden meminta untuk mengoptimalkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat skala Mikro (PPKM) jilid 9.
Selain itu posko-posko yang telah ditempatkan diminta untuk bisa menginformasikan program dari pemerintah. Di antaranya seperti karantina mandiri setelah bepergian atau musik.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Ketua Satgas Bertolak ke Kudus
"Termasuk jika ada lima rumah yang terinfeksi Covid-19, berinisiatif untuk melakukan mikro lockdown skala RT betul-betul dilaksanakan," ungkap Doni dikutip oleh Tribunnews dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (2/6/2021).
Baca juga: Satgas IDI Larang Vaksinasi AstraZeneca Bawah 30 Tahun, Dirjen P2P: Harus Hati-hati
Pihak Satgas Covid-19 meminta kerjasama ini terus dikampanyekan oleh setiap kepala daerah pada masyarakat. Serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang terpapar Covid-19.
Update Corona Indonesia 2 Juni 2021: Tambah 5.246 Kasus, Total 1.831.773 Positif
Berikut informasi terbaru penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Rabu (2/6/2021).
Data di laman Covid19.go.id pukul 17.15 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 5.246 pasien.
Adapun total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia yakni 1.831.773 pasien.
Berdasarkan data Selasa (1/6/2021), total pasien positif Covid-19 sebanyak 1.826.527 orang.
Lalu, jumlah pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 1.680.501 di seluruh Indonesia.