News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasca Haji 2021 Resmi Dibatalkan, Dubes Arab Saudi Surati Puan Maharani hingga Tanggapan Sufmi Dasco

Penulis: Daryono
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Surat Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Ketua DPR Puan Maharani tentang ibadah haji 2021.

Sufmi Dasco mengatakan, pernyataanya muncul karena menjawab pertanyaan dari wartawan soal haji dan vaksinnya. 

Ia menekankan agar pemerintah memastikan apakah sudah ada kepastian soal kuota haji 2021. 

"Mengenai surat Dubes Arab Saudi yang ditujukan kepada ketua DPR yang kemudian tersebar kemana-mana, saya menyampaikan begini. Kemarin waktu di DPR saya ditanya oleh teman wartawan, bagaimana soal haji dan masalah vaksinnya."

"Saya jawab bahwa kita jangan dulu bicara masalah vaksinnya diterima atau tidak oleh pemerintah Arab Saudi. Tapi pastikan dulu apakah kita mendapat kuota haji atau tidak, karena saya dengar kita kemungkinan tidak dapat kuota haji. Itu aja yang saya bilang kemarin," kata Dasco, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/6/2021), sebagaimana diberitakan Tribunnews.com. 

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) Sufmi Dasco Ahmad. (Jaka/nvl (dpr.go.id))

Dasco membantah pihaknya tidak berkomunikasi dengan otoritas Arab Saudi. 

Politikus dari Partai Gerindra ini justru mempertanyakan Arab Saudi yang belum memberi kepastian soal kuota haji hingga tanggal 28 Mei 2021 yang merupakan batas akhir persiaan haji untuk jemaah Indonesia. 

"Tapi saya sebagai pimpinan DPR itu juga berkomunikasi dengan beberapa pihak, termasuk yang disampaikan di surat itu, komunikasi yang punya otoritas. Sampai tanggal 28 Mei, limit waktu yang seharusnya kita mempersiapkan haji, itu kita belum dapat kepastian dari pemerintah Arab Saudi," ujar Dasco.

Baca juga: Sembilan Hari Proses Pengembalian Setoran Dana Jemaah Haji

Oleh karena itu, Dasco menegaskan, keputusan yang diambil oleh Kementerian Agama atau pemerintah Indonesia sudah benar dengan membatalkan pemberangkatan haji 2021.

"Sehingga sudah benar Kemenag kemudian mengambil sikap untuk tidak menyelenggarakan lagi, karena tidak mungkin persiapan dari 28 Mei sampai kemudian lebaran haji. Waktunya mepet kemudian itu diselenggarakan. Itu pemerintah sudah bagus bersikap. Dan saya juga tidak mengada-ngada, karena dengan perhitungan waktu itu dan kita sudah cek juga belum ada kabar dari Arab Saudi kita dapat kuota haji atau tidak," jelasnya. 

Lebih lanjut, politikus Gerindra itu meminta Dubes Arab Saudi untuk Indonesia tidak bereaksi berlebihan dengan mengeluarkan surat keberatan tersebut.

Sebab, seharusnya pihak Arab Saudi lah yang harus menyampaikan informasi mengenai kepastian pelaksanaan ibadah haji 2021.

"Jadi kemudian jangan bereaksi berlebihan, Pak Dubes. Yang saya tanyakan ini bukan pemerintah yang salah. Cukup memastikan dan menyampaikan informasi resmi kepada pemerintah Indonesia terkait dengan keputusan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam hal pelaksanaan ibadah haji tahun ini, di tengah pandemi COVID-19," tandasnya.

Pemerintah Resmi Batalkan Ibadah Haji 2021

Sebelumnya, Pemerintah resmi membatalkan ibadah haji 2021. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini