Pada tahun 2015, Diaz Hendropriyono ditunjuk sebagai Komisaris PT Telkomsel.
Penunjukannya menjadi polemik karena banyak pihak yang meragukan sedikitnya rekam jejak Diaz di bidang telekomunikasi.
Di tahun yang sama, Diaz Hendropriyono ditunjuk sebagai anggota Tim Transisi PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi.
Spesialisasi Diaz Hendropriyono adalah riset di bidang politik dan intelijen.
Anak ketiga dari mantan kepala BIN ini menjabat sebagai anggota staf khusus kepresidenan di pemerintahan Joko Widodo periode 2019-2024.
Diaz Hendropriyono ditunjuk untuk menjadi anggota staf khusus bidang intelijen Kemenko Polhukam oleh Tedjo Edhy Purdijatno.
Penunjukannya lagi-lagi mengundang kontroversi.
Suami dari Linda Ratna Nirmala ini disebut beberapa pihak mendapatkan posisi tersebut karena memberikan dukungan besar kepada Jokowi pada masa pilpres.
Pria yang juga seorang gitaris penggemar berat Dream Theatre hingga Jamrud ini memang bukan nama asing di kepresidenan Joko Widodo.
Diaz Hendropriyono pernah didapuk sebagai staf khusus kepresidenan pada tahun 2016 silam.
Beberapa usaha yang ditekuninya meliputi Arena MMA Indonesia, Best Western Hotel di Bali, Amaris Hotel di Pancoran, Andalusia Antar Benua (Western Union), dan Gold's Gym di Kuningan, Jakarta Selatan.
Sidang Rizieq
Diberitakan Tribunnews.com, eks Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab (MRS) menyebut nama Diaz Hendropriyono dalam sidang lanjutan perkara hasil swab tes palsu RS UMMI di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (10/6/2021).
Adapun sidang tersebut beragendakan pembacaan pledoi atau nota pembelaan pribadinya atas tuntutan jaksa dalam kasus perkara tersebut.