Salah satu inovasi yang menarik adalah Sistem Informasi Pendataan Penduduk Nonpermanen (Sinden).
Diungkapkan, Kabupaten Purwakarta cukup banyak dihuni penduduk pendatang.
Inovasi Sinden memudahkan penanganan pendatang mendaftarkan data kependudukan.
Sehingga, penduduk nonpermanen pun bisa mendapatkan pelayanan kependudukan, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi layaknya penduduk asli Purwakarta.
Baca juga: Tjahjo Kumolo Harap MPP Smart Salatiga Jadi Sarana Mengembangkan UMKM dan Ekonomi
“Ini kami lakukan agar penduduk pendatang dapat memiliki ruang pelayanan dan perlakuan yang sama seperti penduduk asli,” katanya.
Pada layanan perizinan sebagai salah satu area strategis di MPP Kabupaten Purwakarta, Kepala Dinas Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Purwakarta Muchamad Nurcahja menerangkan empat proses bisnis utama DPMPTSP.
Pertama, pengembangan iklim penanaman modal. Kedua, promosi penanaman modal.
Ketiga, pelayanan penanaman modal. Keempat, pengendalian penanaman modal.
Di DPMPTSP Purwakarta, Nurcahja mengatakan pelayanan perizinan dan nonperizinan berbasis sistem pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik.
DPMPTSP pun menyediakan Layanan Berbantuan dalam pengurusan perizinan melalui Online Single Submission (OSS).
“Layanan ini membantu pemohon izin dalam menginput data ke dalam aplikasi OSS apabila pemohon izin kurang memahami operasional penginputan data ke dalam sistem tersebut,” jelas Nurcahja.