News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Jokowi Bilang Jaringan Relawannya Sedang Didekati Politisi yang Ngebet Nyapres

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Sentra Vaksinasi Covid-19 Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (9/6/2021). Vaksinasi tersebut diperuntukkan bagi kurang lebih 1.500 orang yang terdiri atas kelompok warga lanjut usia (lansia), pelayan publik, tenaga kependidikan, dan penyedia layanan transportasi (pengemudi ojol dan ojek pangkalan). Turut serta dalam peninjauan itu antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Depok Mohammad Idris, Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro, dan Direktur Utama RSUI Astuti Giantini. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para relawan yang dulu mendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2014 dan 2019 kini mulai didekati oleh sejumlah pihak. Para relawan Jokowi itu mulai ditarik-tarik agar mendukung para calon yang akan bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka Rapat Pimpinan Nasional Seknas Jokowi secara virtual, Sabtu (12/6/2021).

Jokowi membeberkan sejumlah kelompok relawan sudah ada yang diajak untuk mendukung pihak yang ingin maju di Pilpres 2024. Namun, dia enggan menyebut siapa pihak yang mendekati para pendukungnya.

"Sekarang saja sudah ada relawan Jokowi yang ditarik-tarik untuk mendukung si A. Sudah ada yang dirayu-rayu untuk mendukung si B, dan dirangkul oleh si C, dan seterusnya. Tapi masih lebih banyak lagi relawan yang masih menunggu," ujar Jokowi.

Jokowi menilai relawan Jokowi, termasuk Seknas Jokowi sebagai sesuatu yang 'seksi'. Dia tidak memungkiri relawannya akan diajak untuk mendukung salah satu calon di Pilpres 2024.

Baca juga: Jokowi Bicara Pilpres di Hadapan Relawan: Nanti Saya Akan Sampaikan ke Mana Kapal Ini Kita Arahkan

Dia memprediksi relawan Jokowi akan menjadi rebutan para pihak di Pilpres 2024.

"Kenapa begitu? Karena relawan ini telah terbukti bisa mengantarkan saya menjadi presiden RI dua periode. Bener enggak?," ujarnya.

Baca juga: Golkar Optimis Airlangga Hartarto Masuk Bursa Capres 2024

Jokowi menyatakan para relawan itu sudah meminta arahan dirinya untuk menghadapi Pilpres 2024. Namun untuk saat ini ia meminta para relawan itu untuk sabar terlebih dulu.

Jokowi meminta para relawan yang membawanya memenangi pilpres agar menunggu dan melihat peta politik menjelang pesta demokrasi 2024 nanti.

Baca juga: Kata Fahri Hamzah Soal Capres 2024: Bukan Bicara Figur Doang, Tapi Idenya Apa?

Dia mengingatkan pendukungnya untuk tidak terges-gesa mendukung salah satu pihak.

"Di kesempatan yang baik ini ingin saya sampaikan, sabar, sabar dulu. Tidak usah tergesa-gesa, enggak usah tergesa-gesa. Enggak usah grasah-grusuh," ujarnya.

"Ojo kesusu. Mari kita pelajari bersama-sama konstelasi politik, kita pelajari bersama-sama peta politiknya dengan baik. Saya melihat masih ada waktu yang cukup untuk melakukan itu semua," ujarnya.

Jokowi menjanjikan akan memberi arahan terkait dengan Pilpres 2024 pada saat yang tepat. Dia mengaku akan menyampaikan ke mana 'kapal besar' relawan Jokowi akan menuju.

Baca juga: Suara Arus Bawah PDIP di Babel Usulkan Puan Jadi Capres 2024, Begini Tanggapan Pengamat

"Untuk saat ini saya mengajak para relawan semuanya untuk fokus membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid yang disertai dengan krisis kesehatan dan juga krisis ekonomi," ujar Jokowi.

Jokowi mengingatkan kesehatan dan keselamatan rakyat harus menjadi prioritas. Dia berkata Indonesia harus tangguh menghadapi pandemi.

"Saya juga menaruh harapan kepada Seknas untuk ikut mengawal agenda strategis nasional menuju Indonesia maju karena itu adalah legacy yang ingin kita berikan kepada masyarakat, bangsa, dan negara," ujarnya.(tribun network/fik/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini