News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Duet Napi Nigeria Nekat Selundupkan Sabu 1,129 Ton dari Balik Sel Lapas Cilegon

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Petrus Reinhard Golose, dan para petinggi Polri hadir saat pengungkapan kasus narkoba di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (14/6/2021). Tim Satuan Tugas Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Jakpus berhasil mengagalkan peredaran narkoba jenis sabu seberat 1,129 ton jaringan Timur Tengah-Indonesia. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

"Jadi kalau kita lihat dalam waktu satu bulan ini, kurang lebih hampir 3,6 ton narkoba yang berhasil kita amankan dan kalau kita hitung selama waktu hampir tiga bulan, dari mulai bulan Januari mungkin kurang lebih ada lima ton lebih," sebutnya.

Menurut dia, pengungkapan kasus narkoba itu menunjukkan peredaran barang haram itu di tanah air masih tinggi.

Sigit prihatin di tengah situasi pandemi Covid-19 peredaran narkoba masih tetap terjadi. Dia menekankan akan terus melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap para pengedar barang haram tersebut.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Petrus Reinhard Golose, dan para petinggi Polri hadir saat pengungkapan kasus narkoba di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (14/6/2021). Tim Satuan Tugas Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Jakpus berhasil mengagalkan peredaran narkoba jenis sabu seberat 1,129 ton jaringan Timur Tengah-Indonesia. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (WARTA KOTA/Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

"Tentunya kita terus melaksanakan apa yang sudah menjadi perintah Bapak Presiden untuk terus melakukan pengejaran, pengungkapan dan penyelesaian sampai ke akar-akarnya terkait dengan masalah peredaran narkoba," ujarnya.

Terhadap para tersangka yang ditangkap, mereka dijerat Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 115 ayat (2) lebih subsider Pasal 112 ayat (2) Juncto Pasal 132 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Ancaman hukuman minimal enam tahun maksimal hukuman mati," kata Sigit.(tribun network/den/igm/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini