News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Tunjukkan Sinyal Menuju 2024, Pengamat Nilai Prabowo Lebih Nyaman Tampil di Podcast daripada di TV

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam tayangan YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah Minggu (13/6/2021).

"Ini menjelaskan banyak hal, karena selama ini hampir dua tahun menjadi menteri Jokowi, belum pernah memberikan statement yang berkaitan dengan situasi politik yang berkembang," tambah Adi.

Alasan Prabowo Jarang Bicara di Media

Seperti diketahui, Prabowo Subianto menjawab pertanyaan mengapa dirinya lebih banyak diam atau jarang bicara di media.

Prabowo menjawab pertanyaan itu kala menjadi bintang tamu dalam Close the Door Podcast bersama Deddy Corbuzier.

Alasan Prabowo tak lain karena jabatan yang ia emban saat ini sebagai Menhan.

"Pertahanan itu adalah hal yang menyangkut keselamatan negara, keselamatan bangsa. Jadi unsur-unsur pertahanan itu sebenarnya rahasia, sangat rahasia," ungkap Prabowo dalam tayangan YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah Minggu (13/6/2021).

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Rabu (2/6/2021). (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Baca juga: Politisi PDIP: Tantangan Pak Prabowo Cari Cawapres yang Bisa Dongkrak Elektabilitasnya 

Prabowo menyebut suatu negara pasti ada yang tidak disukai dari negara lain.

"Ini adalah sifat manusia bahwa manusia itu selalu akan merebut sumber daya, merebut kekayaan untuk survive untuk hidup."

"Nah bangsa-bangsa, suku-suku, kelompok-kelompok, dan akhirnya bangsa-bangsa itu pasti mau merebut."

"Di situlah masalah pertahanan ini, masalah yang sangat sensitif, saya sebetulnya enggan bicara," jelas Prabowo.

Namun di sisi lain, lanjut Prabowo, hidup di alam demokrasi membuat Prabowo menjadi dilema.

"Rakyat ingin tahu kondisinya, ingin tahu masa depannya, ingin tahu keselamatannya, rakyat punya hak untuk tahu."

"Nah ini dilema, di satu pihak kita harus rahasia, di lain pihak rakyat ingin tahu, nah ini rawan," ungkapnya.

Baca juga: Pengamat: Kontrak Pengadaan Alutsista Prabowo Baru Tahap Awal

Kerawanan tersebut, jelas Prabowo, dikarenakan ada kelompok yang kadang-kadang punya ambisi pribadi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini