TRIBUNNEWS.COM - Grab dan Good Doctor berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menghadirkan pusat vaksin yang inklusif di DIY. Grab Vaccine Center Yogyakarta menargetkan vaksinasi kepada 10.000 penyandang disabilitas, lansia serta pekerja publik sektor pariwisata dan transportasi.
Dengan menjadikan penyandang disabilitas sebagai salah satu target vaksinasi, pusat vaksinasi ini menghadirkan berbagai fasilitas dan akses yang ramah bagi mereka. Grab dan Good Doctor telah menjadi mitra swasta pertama pemerintah Indonesia dalam menyukseskan program vaksinasi nasional dengan pendekatan teknologi sejak Februari 2021, dan telah membantu distribusi vaksin ke ratusan ribu masyarakat dan mitra pengemudi di Indonesia di lebih dari 53 kota dan kabupaten hingga kini.
Grab Vaccine Center Yogyakarta berlokasi di GOR Universitas Negeri Yogyakarta dan beroperasi pada 14 sampai 17 Juni 2021 untuk gelombang pertama vaksinasi. Pusat vaksin ini juga menggunakan pendekatan yang mengedepankan teknologi untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi penerima vaksin mulai dari proses pra-registrasi, jadwal vaksinasi, pra-skrining serta penerapan pendaftaran melalui layanan GrabHealth yang didukung oleh infrastruktur digital Good Doctor, yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk pelaksanaan vaksinasi yang lebih efisien.
“Pemerintah telah mulai melakukan vaksinasi terhadap kelompok penyandang disabilitas fisik dan mental pada tanggal 2 Juni lalu secara serentak. Para penyandang disabilitas menjadi prioritas penerima vaksin karena sangat penting untuk memberikan perlindungan kepada mereka yang rentan terpapar dengan virus Covid-19. Kami mengapresiasi Grab dan Good Doctor atas komitmen yang berkelanjutan untuk mendukung Program Vaksinasi Nasional melalui Grab Vaccine Center dengan pendekatan teknologi dan juga ramah bagi penyandang disabilitas dan turut mendukung pemulihan ekonomi nasional," jelas Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, drg. Oscar Primadi, MPH mewakili Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Mewakili Gubernur DIY, Wakil Gubernur dan Ketua Satgas Covid-19 Provinsi DIY, Sri Paduka Paku Alam X, dalam sambutannya turut menyampaikan apresiasi terhadap Grab Indonesia dan Good Doctor dalam menghadirkan Grab Vaccine Center di DIY.
"Pandemi global COVID-19 telah menyebabkan rangkaian disrupsi dalam tatanan kehidupan. Berbagai upaya preventif telah ditempuh, dimana salah satunya adalah pelaksanaan vaksinasi. Saya mewakili Pemda DIY, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Grab Indonesia dan Good Doctor atas kontribusi nyata dalam memfasilitasi akses vaksinasi bagi masyarakat DIY, khususnya para kelompok rentan, penyandang disabilitas dan mitra pengemudi transportasi. Semoga langkah Grab Indonesia dan Good Doctor dapat menjadi contoh gerakan kolaboratif dalam memutus dan menekan laju penularan Covid-19 melalui pola kerjasama multi helix lintas sektor. Mari terus terapkan budaya 5M, mari saiyeg saekpraya, mengawal upaya recovery sosial dan ekonomi dengan budaya hidup sehat, kapan dan dimanapun berada," ujarnya.
Grab Vaccine Center menghadirkan metode Walk-In dan jalur khusus untuk tahap pengecekan/pemeriksaan (pre-screening) guna mengidentifikasi kondisi kesehatan calon penerima vaksin sebelum mereka mendapatkan vaksin, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat medis.
Untuk memfasilitasi penyandang disabilitas, Grab Vaccine Center menghadirkan jalur masuk dan antrian khusus, akses untuk pengguna kursi roda, dan toilet ramah disabilitas. Selain itu, penyandang disabilitas juga bisa mendapatkan pendampingan dari Difabel Tanggap Bencana (DIFAGANA) dan penerjemah khusus untuk peserta Tuli, hingga armada antar jemput khusus penyandang disabilitas ke pusat vaksinasi dengan Difabike powered by GrabGerak; ojek pertama yang melayani penyandang disabilitas dan masyarakat umum, dan layanan GrabGerak; transportasi roda empat dengan mitra pengemudi yang sudah dilatih sehingga ramah bagi penyandang disabilitas.
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi menjelaskan bahwa pandemi mendorong peran kolaboratif dari sektor swasta dalam membantu pendistribusian vaksin.
"Kami bangga dapat berkontribusi melalui teknologi dan sumber daya kami untuk mempercepat program vaksinasi di tanah air. Di Yogyakarta, kami bersyukur tidak hanya dapat melindungi para mitra pengemudi lewat pemberian vaksin, tetapi juga dapat turut mempercepat vaksinasi bagi para penyandang disabilitas dan memberikan fasilitas terbaik dalam pusat vaksinasi ini.", tuturnya.
"Kami juga telah menghadirkan GrabGerak, layanan transportasi yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas dengan mitra pengemudi yang sudah dilatih untuk dapat melayani para penyandang disabilitas. GrabGerak akan siap menjemput para penyandang disabilitas yang akan divaksin di Grab Vaccine Center Yogyakarta. Kami berharap inisiatif yang kami lakukan ini dapat mendorong semakin banyak masyarakat untuk menerima vaksin Covid-19 pertama mereka," tambah Neneng.
Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana pun turut mengungkapkan kesiapan Good Doctor untuk sebagai mitra pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi nasional dengan semangat gotong royong sesuai arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Kami menyadari pentingnya percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk mendukung pemulihan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia. Melalui metoda kami yang terbukti mengurangi kerumunan massa dan meminimalisir kasus batal atau tunda di lokasi vaksinasi di Grab Vaccine Center termasuk di Yogyakarta, kami akan terus memanfaatkan fitur registrasi peserta vaksinasi serta fitur pre-screening yang dapat diakses melalui aplikasi Grab dan Good Doctor. Kami percaya dengan pemanfaatan teknologi, kita dapat meningkatkan efisiensi pelaksanaan operasional vaksinasi untuk mendukung kesuksesan program ini," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Cabang Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (DPC PPDI) Sleman, Sukamto, menyuarakan ajakan terhadap para penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam Program Vaksinasi Nasional.
“Kami sangat bersyukur dengan keputusan pemerintah untuk mengikutsertakan para penyandang disabilitas menjadi target prioritas penerima vaksin. Dengan program vaksinasi yang inklusif ini, kami berharap teman-teman disabilitas di Yogyakarta dapat semakin terlindung dari paparan virus Covid-19 Kami juga mengapresiasi Grab dan Good Doctor yang telah memberikan akses yang mudah untuk menerima vaksin di Grab Vaccine Center, serta turut mendukung mobilitas dan proses vaksinasi yang nyaman dan efisien bagi para penyandang disabilitas. Saya juga mengajak teman-teman disabilitas untuk berpartisipasi aktif dalam Program Vaksinasi Nasional dan tidak perlu ragu untuk melakukan vaksinasi Covid-19 karena vaksin ini efektif untuk menekan penyebaran virus," ujar Sukamto.
Selain bagi penyandang disabilitas, vaksin yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ini akan diberikan kepada lansia dan pekerja publik sektor pariwisata dan transportasi sesuai dengan target Program Vaksinasi Nasional Tahap Kedua.
Grab didukung oleh Danone Indonesia dengan salah satu merek air mineralnya, AQUA, menjadi official hydration drops partner yang menyediakan kebutuhan air minum berkualitas selama program vaksinasi berlangsung dan juga Dettol sebagai official hygiene partner yang menyediakan produk kebersihan seperti desinfektan dan sanitasi lainnya untuk menjaga pusat vaksinasi agar tetap higienis.