News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Tiga Sosok Ini Disebut Penentu Capres 2024, Berikut Alasannya

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei LSI Denny JA menyebut keberadaan King/Queen Maker jelang kontestasi politik 2024 mendatang akan sangat menentukan bursa calon presiden (capres).

King/Queen Maker yang dimaksud yakni Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Meski belum ada capres premium, namun terdapat 3 king/queen maker yang akan menentukan siapa saja capres yang naik ring di pilpres 2024," ujar Peneliti Senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby saat konferensi pers virtual, Kamis (17/6/2021).

Mengapa mereka disebut king/queen maker? berikut alasannya :

1. Megawati

Adjie mengungkapkan, Megawati menjadi King/Queen Maker yang menempati posisi pertama.

Itu dikarenakan kursi PDIP saat ini di DPR RI adalah 128 kursi.

Dengan syarat 20% kursi DPR RI (20% x 575 kursi), maka total kursi yang dibutuhkan seorang capres sebesar 115 kursi.

Artinya, PDIP sudah melampaui persyaratan 1 tiket tanpa berkoalisi dengan partai lain sekalipun.

"Namun demikian, Megawati Soekarnoputri sudah menjadi ibu bangsa. Bukan eranya Megawati lagi untuk menjadi Capres/Cawapres," tutur Adjie Alfaraby.

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Prabowo Subianto Teratas Capres 2024, Ganjar dan Anies Menyusul

2. Airlangga Hartarto

Adjie mengatakan, King/Queen Maker kedua adalah Airlangga Hartarto.

Kursi Golkar di DPR adalah 85 kursi, artinya Golkar sudah mencapai 3/4 tiket.

Golkar hanya butuh tambahan 30 kursi (1/4 kursi) untuk bisa mencalonkan capres/cawapres 2024.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini