News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Elektabilitas Prabowo Merosot, Akankah Megawati dan Airlangga Jadi King Maker Pilpres 2024?

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO KENANGAN - Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto saat mendaftarkan diri sebagai pasangan capres-cawapres di kantor Komisi Pemilihan Umum Jakarta, Sabtu (16/5). Mereka akan berkompetisi dalam pemilu presiden-wapres pada 8 Juli 2009.(ALIF ICHWAN/KOMPAS)

"Kasus politik 1998 terus dimunculkan. Kita tidak tahu siapa yang munculkan, tapi selalu muncul dan dikaitkan dengan Prabowo," ujarnya.

Selain itu, segmen pemilih Prabowo juga diprediksi akan berubah di Pilpres 2024. Hal ini dikarenakan banyak pendukung Prabowo yang merasa dikhianati begitu dia bergabung dalam jajaran kabinet pemerintah sebagai Menteri Pertahanan.

"Aura kekalahan beliau sudah tiga kali dan itu semuanya kalah, dan dalam percakapan publik 'Lu lagi, lu lagi' memang memunculkan satu pesimisme, satu hal psikologis yang sulit dibantah Prabowo karena aura kekalahannya sebagai capres [dan] cawapres," jelasnya.

Sementara dari sisi dukungan, Adjie menilai Gerindra baru memiliki 3/4 tiket untuk bisa memenuhi syarat mengusung capres.

Saat ini, Gerindra memiliki 78 kursi di DPR. Setidaknya, Gerindra harus berkoalisi dengan satu parpol untuk bisa memenuhi syarat mengusung capres.

"Gerindra hanya butuh koalisi satu partai. Kecuali PPP karena cuma [punya] 19 kursi," tuturnya.

Dengan elektabilitas individu dan jumlah kursi Gerindra di DPR, Prabowo dinilai akan kembali maju sebagai capres. Sehingga tidak mungkin Prabowo bersedia maju sebagai cawapres.

"Sulit dibayangkan Prabowo bersedia jadi cawapres. Meski di politik semua bisa terjadi, namun kelas Prabowo seorang capres, bukan cawapres," pungkasnya.

King Maker

Selain belumnya ada capres yang masuk kategori capres kelas premium, surveinya LSI juga mencatat bahwa ada tiga tokoh yang bakal menjadi king/queen maker penentu jalannya Pilpres 2024.

Tiga tokoh itu yakni Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Adjie mengatakan, Megawati menjadi salah satu queen maker lantaran PDIP dapat mengusung capres sendiri di 2024 tanpa harus berkoalisi. Sebab PDIP memiliki 128 kursi di parlemen sehingga memenuhi syarat presidential threshold.

Megawati Soekarnoputri

Namun, kata dia, Megawati tak mungkin maju sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2024. "Namun queen maker Megawati saat ini kecenderungannya menjadi tokoh bangsa atau ibu bangsa."

"Artinya, kecil kemungkinan intensi Megawati maju capres, cawapres lagi. Bukan era atau zamannya lagi Ibu Mega maju capres, cawapres," kata Adjie.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini