News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seleksi Kepegawaian di KPK

Hari Ini Komnas HAM Dalami Kesesuaian Fakta Tes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua KPK periode 2007-2011, M Jasin (kiri) bersama Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam saat konferensi pers pascapenyampaian keterangan terkait laporan dugaan pelanggaran HAM pada proses tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai KPK, di Komnas HAM, Jakarta, Jumat (18/6/2021). Selain M Jasin, Komnas HAM juga meminta keterangan dari mantan pimpinan KPK lainnya yakni Bambang Widjojanto, Abraham Samad, dan Saut Situmorang yang dilaksanakan secara online. Tribunnews/Irwan Rismawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM M Choirul Anam mengatakan pihaknya akan mendalami kesesuaian fakta yang telah didapatkan terkait Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini Senin (21/6/2021).

Selain itu, kata Anam, hari ini pihaknya juga tengah melakukan persiapan untuk permintaan keterangan kepada sejumlah pihak terkait fakta pada TWK pegawai KPK.

"Pendalaman internal untuk melihat kesesuaian fakta. Sekaligus persiapan untuk minggu ini," kata Anam ketika dihubungi Tribunnews.com pada Senin (21/6/2021).

Anam mengatakan rencananya besok Komnas HAM akan meminta keterangan terhadap sejumlah pihak terkait fakta dalam proses TWK.

Namun demikian, Anam tidak menyebut pihak mana saja yang akan dimintai keterangan.

"Besok (permintaan keterangan)," kata Anam.

Diberitakan sebelumnya Anam mengatakan pihaknya masih menunggu kehadiran Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Wakil Kepala BKN untuk memberikan keterangan terkait Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam komunikasi terakhir dengan pihak BKN, kata Anam, BKN merekomendasikan untuk kembali mengirim perwakilannya memberikan keterangan.

Baca juga: Pakar Hukum: Kehadiran Pimpinan KPK ke Komnas HAM Hapus Tudingan Miring

Namun demikian, kata Anam, pihaknya tidak sepakat karena ada pertanyaan-pertanyaan yang hanya bisa dijawab oleh Kepala BKN dan Wakil Kepala BKN.

Selain itu, kata Anam, BKN telah memberikan komitmen dalam pertemuan sebelumnya dengan perwakilan BKN.

"Karena kan sebelumnya sudah kepala bagian yang memang bertanggung jawab di penyelenggaraannya kami sudah mintai keterangan dan ada komitmen bahwa kalau ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh mereka, pimpinan mereka bersedia untuk datang memberikan keterangan. Pimpinannya siapa? Ya Kepala sama Wakil Kepala, dan memang sejak awal panggilannya Kepala BKN dan Wakil Kepala BKN," kata Anam di Kantor Komnas HAM RI Jakarta (18/6/2021).

Anam mengatakan, sebagaimana mandat Komnas HAM, pihaknya hanya ingin membuat terang peristiwa terkait aduan pegawai KPK yang menduga ada pelanggaran HAM dalam proses TWK.

Menurut Anam, semakin terang peristiwa tersebut maka akan semakin baik.

"Kita ingin terangnya peristiwa ini. Semakin cepat semakin bagus, semakin terang semakin bagus, untuk kita semua, untuk perbaikan bangsa dan negara ini. Kita akan tunggu itu. Semoga segera ada waktu. Kalau bisa ya awal minggu besok lah kami juga sudah bisa berjumpa dengan teman-teman kami di BKN," kata Anam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini