News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wacana Presiden 3 Periode

Relawan dan Pendukung Jokowi Tolak Wacana Presiden 3 Periode: Pak Jokowi Menghormati Konstitusi

Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan proyek lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek di Stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (9/6/2021). Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga sempat menjajal jalur lintas pelayanan 1 LRT yang membentang dari Stasiun TMII (Jakarta Timur) hingga Stasiun Harjamukti (Cibubur). Proyek LRT tersebut diharapkan bisa beroperasi pada tahun 2022 mendatang. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev

"Pak Jokowi sangat menghormati konstitusi. Beliau memilih fokus bekerja di periode kedua, apalagi dalam kondisi menghadapi pandemi Covid-19 yang cukup mengkhawatirkan belakangan ini."

Baca juga: Sukarelawan Jokpro Dukung Presiden 3 Periode, Sebut Duet Jokowi-Prabowo Bisa Tekan Ongkos Politik

Baca juga: Tolak Wacana Presiden 3 Periode, Jokowi Mania Nilai Gagasan Ini akan Jadi Bencana Bagi Demokrasi

"Jadi sudahlah, tidak usah buang energi untuk mendorong-dorong beliau tiga periode," kata Umbas kepada Tribunnews.com, Minggu (20/6/2021).

Umbas menyebut wacana menambah masa jabatan presiden menjadi tiga periode, sangat tidak relevan digaungkan di tengah pandemi Covid-19. 

Menurut Umbas, semestinya seluruh pihak bahu-membahu dalam menekan laju penyebaran Covid-19.

2. Jokowi Mania

Ketua Umum Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer dan tim usai melaporkan ancaman pemenggal kepala Jokowi ke Polda Metro, Sabtu (11/5/2019) (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Relawan Jokowi yang tergabung dalam Jokowi Mania secara tegas menolak usulan Jokowi kembali menjadi presiden untuk periode ketiga. 

Ketua Umum Jokowi Mania, immanuel Ebenezer, mengatakan usulan presiden tiga periode bisa merusak demokrasi.

"Kami menolak gagasan tiga periode ini. Ini tidak baik bagi alam demokrasi," kata Immanuel dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (20/6/2021).

Bahkan Immanuel menegaskan, meski dirinya adalah pendukung Jokowi tapi ia merasa tidak menyetuju gagasan tersebut.

Jika gagasan tiga periode ini hanya sebagai bahan diskusi saja, Immanuel mengaku masih bisa menerimanya dan merasa tidak masalah.

"Sekali lagi kami menyampaikan walaupun saya sebagai pendukung Presiden Jokowi. Saya rasa wacara presiden tiga periode ini, sebagai alat untuk menjadi bahan diskusi itu menurut kami tidak masalah," tegas Immanuel.

Namun lain halnya ketika gagasan ini menjadi praktek politik untuk Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Immanuel jabatan presiden hingga tiga periode ini justru akan menjadi bencana bagi demokrasi itu sendiri.

"Tapi ketika ini menjadi praktek politik untuk 2024 maka ini akan menjadi bencana buat demokrasi itu sendiri," pungkasnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini