"Hingga saat ini belum ada data ilmiah mengenai efektifitas maupun bahaya pemberian vaksin covid-19 untuk ibu hamil dan menyusui mengingat tergolong dalam kelompok vulnerable population," lanjut keterangan tersebut.
POGI merekomendasikan pemberian vaksinasi yang dipercepat dan diperluas, pada:
a. ibu hamil dengan risiko tinggi, yaitu usia diatas 35 tahun, memiliki BMI diatas 40,
dengan komorbid diabetes dan hipertensi;
b. kelompok ibu hamil risiko tinggi terpapar, terutama tenaga kesehatan;
c. pada ibu hamil dengan risiko rendah setelah mendapatkan penjelasan dari
petugas kesehatan dan bersedia atas pilihannya untuk melaksanakan vaksinasi
Covid-19.
"PP POGI tidak menutup kemungkinan untuk merubah rekomendasi ini mengingat perkembangan yang dinamis serta kemungkinan ditemukannya bukti ilmiah terbaru," tulis keterangan tersebut.(Tribun Network/fik/rin/wly)