Laporan wartawan Tribunnews.com, Malvyandie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadin akhirnya menyepakati langkah musyawarah dalam penentuan pengurus baru periode 2021-2025.
Hasil mufakat, Arsjad Rasjid menjadi Ketua Umum Kadin dan Anindya Bakrie menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.
Sebelum kesepakatan ini, kedua nama tersebut sama-sama menjadi calon Ketua Umum Kadin.
Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie melaporkan hasil kesepakatan ini kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Senin (28/6/2021).
"Terima kasih kepada sahabat saya yang sangat besar hati, bagaimana kita bersama-sama sepakat membangun Kadin. Kepada Pak Rosan (Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani), terima kasih karena telah membawa Kadin Indonesia (selama periode 2015-2020),” kata Arsjad Rasjid dalam keterangannya.
Setelah Arsjad Rasjid ditetapkan sebagai Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie ditunjukan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.
Baca juga: Diana Dewi: Walau Ada Dua Kubu Berseberangan, Kadin akan Berjalan Lebih Baik
Solusi ini dianggap menjadi jalan tengah bagi kemajuan Kadin ke depan.
Arsjad Rasjid mengatakan Kadin sebagai organisasi yang menaungi pengusaha harus menjadi rumah bersama di tengah tantangan pandemi Covid-19.
“Pandemi ini adalah tantangan berat, khususnya bagi UMKM. Ke depannya kita secara bersama ingin jadi kadin yang inklusif dan bagaimana kolaborasi kemitraan sebagai wadah pengusaha menjalankan supaya lebih baik,” kata Arsjad.
Baca juga: Arsjad Rasjid Ajak Jadikan Munas Kadin VIII Pendukung Pengembangan Potensi Daerah
Sementara itu, Anindya Bakrie berujar penyelesaian dari polemik yang mewarnai pemilihan pengurus baru Kadin akan memberikan contoh bagi masyarakat di tengah pandemi.
“Kami ingin mengutamakan sepakat, bermusyararah, agar bisa membuat Kadin lebih kuat,” kata Anindya.