News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Lonjakan Covid, Pemerintah Diminta Pastikan Ketersediaan Oksigen Medis

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas melakukan isi ulang gas oksigen di Distributor Gas Oksigen Restu Fadhil Gas, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/6/2021). Penjualan gas oksigen isi ulang di tempat ini meningkat hingga 200 persen sejak sepekan terakhir setelah meningkatnya masyarakat yang terpapar Covid-19 di Kota Bandung. Agar dapat melayani permintaan konsumen, tempat usaha ini membuka layanan isi ulang gas oksigen 24 jam. Kebanyakan konsumen yang datang mengisi ulang tabung gas oksigen berukuran kecil yakni 1 m3 seharga Rp 40.000 hingga jumlahnya mencapai 300 tabung per hari. Sementara untuk isi ulang tabung 1,5 m3 Rp 60.000, 2 m3 Rp 70.000, dan 6 m3 Rp 100.000. Tribun Jabar/Gani Kurniawan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lonjakan kasus COVID-19 berimbas pada ketersediaan alat bantu pernafasan tabung dan gas oksigen. Beberapa daerah di Jawa Barat hingga Jawa Timur melaporkan kekurangan pasokan tabung oksigen medis.

Merespon hal tersebut, Fraksi PAN DPR RI meminta Pemerintah memastikan stok tabung oksigen medis aman tersedia untuk seluruh Indonesia.

Baca juga: Cerita Rumah Sakit di Banjarnegara Mencari Tabung Oksigen di Pedagang Ikan Hingga Tukang Las

“Kapasitas oksigen untuk pasien di sejumlah rumah sakit menipis, maka kami meminta Pemerintah memastikan ketersediaan oksigen medis untuk pasokan seluruh Indonesia. Untuk kondisi saat ini diperlukan komitmen dan kebijakan imperatif seluruh suplai kebutuhan industri dialihkan untuk kebutuhan medis, karena menyangkut nyawa manusia," ujar anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Intan Fauzi, kepada wartawan, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Satpol PP DKI Kerahkan 4 Truk Bantu Distribusi dan Pengisian Tabung Oksigen

Intan juga meminta Kementerian Kesehatan melaksanakan koordinasi lintas Kementerian dan Lembaga, antara lain Kementerian Perindustrian dan juga Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

"Selain pasokan yang terbatas, seringkali tabung oksigen medis tersedia namun penyaluran atau distribusinya terkendala," kata dia.

Dalam situasi kenaikan kasus Covid-19 seperti sekarang, Ketua Umum Perempuan Amanat Nasional (PUAN) itu mengatakan harus dipastikan tidak ada hambatan mulai dari produksi sampai distribusi.

"Kemenperin dan Kemenkes harus berkoordinasi dengan para stakeholder, baik prinsipal/ produsen gas oksigen, Asosiasi Gas Industri Indonesia," kata Intan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini