Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengonfirmasi kebenaran kabar mantan Menteri Penerangan RI era Orde Baru, Harmoko meninggal dunia pada Minggu (4/7/2021) malam.
Dave mengatakan Harmoko wafat di RSPAD Gatoto Soebroto pada pukul 20.22 WIB.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun telah meninggal dunia Bpk. H. Harmoko bin Asmoprawiro pada hari Minggu 4 Juli pada jam 20:22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto," kata Dave kepada wartawan, Minggu (4/7/2021).
Dave meminta masyarakat berdoa agar almarhum Harmoko husnul khatimah.
"Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau dan mohon doanya insya Allah beliau husnul khotimah," ujarnya.
Sosok Harmoko
Harmoko adalah mantan Ketua DPR/MPR RI di pengujung rezim Soeharto selama 32 tahun.
Harmoko dikenal sebagai sosok Orang Dekat sekaligus tokoh yang meminta Soeharto agar mundur dari jabatan presiden pada masa krisis moneter 1998.
Baca juga: BREAKING NEWS: Menteri Penerangan Era Orde Baru Harmoko Meninggal Dunia
Berkarir sebagai jurnalis hingga menjadi politikus terkenal bangsa Indonesia.
Jejak pergulatannya di dunia wartawan selama 23 tahun mengantarkannya menjadi menteri penerangan zaman Presiden Soeharto.
Bukan hanya itu, ia juga menjadi politikus dan Ketua MPR RI yang sekaligus meminta Soeharto mundur dari jabatan presiden karena desakan rakyat Indonesia kala krisis ekonomi moneter.
Harmoko menjadi Menteri Penerangan Republik Indonesia pada era Orde Baru selama 3 periode berturut-turut dari tahun 1983 hingga tahun 1997.
Baca juga: Jakob Oetama dan Manuver Kelola Koran Daerah Hadapi Intervensi Harmoko
Selain itu, pria kelahiran Nganjuk, Jawa Timur pada tanggal 7 Februari 1939 itu juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar dari tahun 1993 selama 5 tahun.