TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah akan kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, dalam waktu dekat.
Terkait hal tersebut, Anggota DPR RI Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) Lisda Hendrajoni meminta tak ada lagi penerima bansos yang ganda.
Ia berharap pemerintah serius mengawasi penyaluran bansos ini.
Sehingga insiden penerima ganda seperti temuan Kementerian Sosial (Kemensos) sebelumnya, tak kembali terulang.
Baca juga: LOGIN cekbansos.kemensos.go.id, Cek Penerima Bansos Tunai Rp 300 Ribu yang Cair Bulan Juli 2021
"Meski dalam situasi darurat, kita berharap pemerintah menyalurkan bansos dengan cermat, sehingga benar-benar tepat sasaran. Tidak ada lagi duplikasi penerima," ujar Lisda, dikutip dari laman dpr.go.id, Senin (5/7/2021).
Lisa mendukung pemberian bansos agar dipercepat di masa PPKM Darurat.
Menurutnya, bansos menjadi andalan masyarakat untuk menggerakaan ekonomi.
"Dalam situasi seperti ini, bansos merupakan salah satu tumpuan andalan untuk menggerakkan perekonomian keluarga," kata anggota Komisi VIII DPR RI itu.
Baca juga: DPR: Inisiatif Penyaluran Bansos Tunai Bisa Jadi Stimulus Baru Ekonomi
Dikatakannya, bansos juga bisa meredam gejolak masyarakat akibat pembatasan mobilitas masyarakat dari PPKM darurat.
Seperti diketahui, PPKM Darurat diberlakukan sejak hari Sabtu (3/7) lalu sampai 20 Juli mendatang, di pulau Jawa -Bali.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan bahwa Kementerian Sosial akan menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST), paling lambat minggu depan.
Penyaluran BST ini dilakukan seiring dengan PPKM Darurat.
Baca juga: DAFTAR Bansos yang Dicairkan setelah PPKM Darurat Berlaku: BST Rp 300 Ribu hingga BLT UMKM
"BST akan disalurkan untuk bulan Mei dan Juni, setelah sebelumnya berhenti di April."
"Kita berharap pekan ini atau paling lambat pekan depan bansos ini dapat tersalur," ujar Risma melalui keterangan tertulis, Kamis (1/7/2021).