TRIBUNNEWS.COM - Fenomena Aphelion, kondisi di mana Bumi berada di titik terjauh dari Matahari terjadi hari ini, Selasa (6/7/2021).
Fenomena ini berlangsung pukul 05.27 WIB/06.27 WITA/07.27 WIT pada jarak 152.100.527 Km.
Mengenai dampaknya, tidak ada efek yang signifikan pada bumi, sebagaimana yang ditulis dalam postingan akun resmi Twitter Lapan.
"Aphelion tahun ini terjadi pada tanggal 6 Juli 2021 pukul 05.27 WIB / 06.27 WITA / 07.27 WIT pada jarak 152.100.527 km.
Secara umum, tidak ada dampak yang signifikan pada Bumi," kutipan postingan Twitter @LAPAN_RI, Senin (5/7/2021).
Lantas, bagaimana penjelasan mengenai fenomena Aphelion?
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu, 7 Juli 2021: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di 23 Wilayah
Tentang Fenomena Aphelion
Dikutip dari edukasi.sains.lapan.go.id, Peneliti Pusat Sains dan Antariksa Lapan Andi Pangerang menjelaskan mengenai Aphelion.
Dalam artikel yang ditulisnya, Aphelion merupakan fenomena di mana posisi Bumi berada pada titik terjauh dengan Matahari.
Hal ini dikarenakan orbit Bumi tidak sepenuhnya lingkaran sempurna.
Namun, berbentuk elips dengan kelonjongan sekira 1/60.
Disebutkan, setiap tahunnya Bumi berada pada jarak terdekat dengan Matahari yang disebut Perihelion.
Fenomena ini terjadi pada bulan Januari.
Sementara itu, bumi berapa pada jarak terjauh dari Matahari, yang disebut Aphelion.