News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibas Takut RI Jadi Negara Gagal, Gerindra: Mas Ibas Sebaiknya Hadiri Rapat-rapat Komisi VI DPR

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menyatakan Covid-19 makin mengganas dan korban terus berjatuhan.

Dia menyatakan Indonesia bisa menjadi failed nation atau bangsa gagal jika tak mampu melindungi keselamatan rakyatnya.

Menanggapi hal itu, Andre Rosiade, kolega Ibas di Komisi VI DPR RI memahami kekhawatiran Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Namun, Andre mengajak koleganya itu untuk berkontribusi nyata dengan menghadiri rapat-rapat di Komisi VI.

"Saya sebagai sesama anggota komisi VI, saya mengajak Mas Ibas untuk hadir dalam rapat-rapat di Komisi VI dengan mitra-mitra kita. Hadir ini bisa hadir secara fisik maupun secara virtual," kata Andre kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).

Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono dalam Rapat Kerja Banggar DPR RI dengan Menko Perekonomian; Menko Polhukam; Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; dan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (14/6/2021). (dok. DPR RI)

Baca juga: Ibas: Jangan Sampai Disebut Bangsa Gagal

Andre menyebut, Ibas bisa memberikan kontribusi kepada para mitra kerja Komisi VI DPR, misalnya Kementerian BUMN.

Ibas, lanjut Andre, bisa memberikan saran kepada BUMN Farmasi terkait pelayanan vaksinasi kepada masyarakat atau soal produksi obat-obatan.

"Lalu juga bisa mendorong dalam rapat, agarĀ holdingĀ BUMN rumah sakit, yaitu Pertamedika IHC untuk menambah kapasitas tempat tidur dan ICU, untuk lebih maksimal melayani masyarakat. Termasuk juga mendorong BUMN menyediakan oksigen," ujar Ketua DPD Gerindra Sumbar itu.

Lebih lanjut, Andre kembali mengajak Ibas untuk hadir rapat di Komisi VI dari pada melontarkan kritik ke publik.

"Jadi, dari pada berteriak di luar, lebih baik Mas Ibas hadir dalam rapat. Kan sayang sekali, Mas Ibas dipilih oleh ratusan ribu orang tapi Mas Ibas tidak hadir dalam rapat. Sekali lagi, hadir bisa bisa secara fisik maupun virtual," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini