Sementara itu, Direktur Utama TVNU, sebagai penyelenggara istighotsah dan doa bersama mengatakan bahwa kegiatan ini sengaja digelar dalam rangka 'mengetuk pintu langit' dengan doa dan memohon ampun pada Allah.
ia mengatakan bahwa sudah menjadi kewajiban umat Islam untuk memohon dan berhadap hanya pada Allah, dengan tanpa mengesampingkan pentingnya ikhtiyar sebagai umat manusia.
"Kami menggelar ini demi memohon keselamatan dari Allah untuk umat manusia. Sebab wabah ini telah menjadi musibah bagi siapapun di muka bumi," kata dia.
Ayi Fahmi mentakatan bahwa acara ini juga digelar untuk mendoakan para tenaga kesehatan yang telah berjuang untuk masyarakat luas. Secara khusus juga dia menyebut acara ini juga diperuntukkan untuk warga NU, para kiai dan umat Islam seluruhya, agar dilindungi Allah SWT.
Ia menyebut doa bersama sudah digelar hingga 13 malam secara berturut-turut dan rencanya akan digelar hingga 15 Juli 2021. "Tapi mungkin jika seandainya kondisi masih seperti saat ini, wabah masih tinggi, shalawat Nariyah akan kami lanjutkan," kata dia.
Ia mengatakan bahwa acara ini terselenggara atas dukungan para ulama yang secara bergantian memimpin doa, memberi tausiyah dan membacakan shalawt. "Ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kami ucapkan pada para kiai, habaib, dan ulama yang sudah meluangkan waktu untuk mengisi doa, tausiyah, baik yang di acara yang telah dilakasanakan maupun yang akan diselenggarakan di hari-hari mendatang," pungkasnya.