News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Polisi Cekcok dengan Paspampres, Kompolnas Minta Petugas Pos Penyekatan Bertindak Humanis

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Semarang melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang ingin memasuki Kota Semarang di Jalan Perintis Kemerdekaan jalar utama Bawen menuju Semarang, Kamis (8/7/21). Bagi plat luar kota yang ingin masuk Kota Semarang wajib menunjukkan dokumen bebas covid, surat vaksinasi dan surat tugas bekerja. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta agar petugas yang berjaga pos penyekatan untuk dapat bertindak humanisme saat melakukan penegakan hukum.

Hal itu menyusul adanya kasus cekcok antara petugas pos penyekatan dengan anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Cekcok ini yang membuat puluhan anggota Paspampres menggeruduk Polres Jakarta Barat.

"Di satu sisi, aparat yang menegakkan aturan harus tegas namun tetap dengan sikap yang baik dan menggunakan bahasa yang santun," kata Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Benny Mamoto kepada wartawan, Jumat (9/7/2021).

Ia meminta semua pihak untuk menahan diri dan memahami lagi terkait aturan yang diberlakukan pemerintah dalam PPKM Darurat.

Baca juga: Buntut Ribut Penyekatan dengan Paspampres, Kapolres Minta Maaf, 4 Anak Buahnya Diperiksa Propam

Sebaliknya, sikap aparat yang humanis di pos penyekatan penting agar masyarakat yang dalam situasi sulit tidak semakin terbebani. 

"Agar pesan dan arahannya diterima dengan baik," ucapnya.

Baca juga: Cerita Penyerahan Diri Ardi Bakrie ke Polisi, Datang ke Polres Jakpus Usai Ditelepon Nia Ramadhani

Lebih lanjut, Benny meminta agar anggota pos penyekatan yang tidak berlaku humanis saat cekcok dengan anggota Paspampres ditindak. Hal itu agar tidak terulang kembali kejadian serupa kepada masyarakat.

Baca juga: Kisah Haru Mahasiswa Program Dokter Spesialis Unair Meninggal oleh Covid-19, Susul Ayah Hadap Ilahi

"Kalau ada bukti (rekaman video) bahwa tindakannya berlebihan, maka perlu diberikan tindakan agar tidak terulang pada masyarakat yang lain," tandas dia. 

Sebelumnya, puluhan anggota Paspampres mendatangi Polres Metro Jakbar, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (7/7/2021) malam.

Hal itu buntut dari seorang anggota Paspampres, Praka IG, yang sempat diamankan di pos penyekatan PPKM Darurat Jakarta di Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu pagi.

Saat itu, anggota Paspampres itu diamankan sejumlah petugas yang diduga anggota polisi dan diperiksa beberapa anggota TNI.

Peristiwa Praka IG diamankan di pos PPKM Darurat tersebut pun viral di media sosial. Dalam video yang beredar, Praka IG yang sedang buru-buru mau mengikuti apel ditahan Satgas Covid-19.

"Kalau kamu Paspampres, kenapa memang?" ujar seorang polisi seperti dilihat dalam video yang beredar itu.

"Iya, saya salah," ujar Praka IG.

Lalu sejumlah anggota TNI yang bertugas di penyekatan memeriksa Praka IG. "KTA-mu mana?" tanya anggota TNI.

Praja IG tak bisa memberikan kartu anggota yang menurutnya sedang diperpanjang dari Pratu ke Praka.

Setelah pemeriksaan KTA, Praka IG kemudian lolos. Sebelum pamit, Praka IG menghadap ke Danramil 06/Kalideres Kapten Inf Abdul Kholik yang berada di lokasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini