TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah cara isolasi mandiri di rumah.
Semakin bertambahnya kasus Covid-19 di Indonesia membuat kita harus melindungi diri sendiri.
Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah memperketat protokol kesehatan dan mendapatkan dosis vaksin.
Namun apabila terinfeksi, perlu dilakukan isolasi mandiri.
Apabila tubuh mulai merasakan gejala Covid-19, sebaiknya atur jadwal untuk tes PCR di fasiitas kesehatan terdekat dan melakukan isolasi mandiri.
Umumnya, isolasi mandiri berlangsung selama 10-14 hari setelah seseorang terkonfirmasi positif.
Namun, jika gejalanya menetap, maka durasi isolasi mandiri bisa lebih lama.
Baca juga: 2 Pekan PPKM Darurat: Pengguna KRL Jabodetabek Turun 43 Persen, Solo-Yogya 61 Persen
Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Masih di Atas 50 Ribu, Kematian Capai 1.205 Orang
Berikut Tribunnews rangkum dari covid19.go.id, cara isolasi mandiri di rumah:
Persiapan Isolasi Mandiri
1. Menyiapkan stok obat-obatan dasar seperti vitamin C, D, ZN (zinc) atau jenis obat-obatan lain sesuai anjuran dokter.
2. Mempersiapkan alat-alat kesehatan dasar seperti thermometer atau alat pengukur suhu badan dan oxymeter yang mengukur saturasi oksigen.
3. Ketiga, mempersiapkan masker dan cairan disinfektan yang dapat terbuat dari air dengan sabun atau deterjen maupun cairan disinfektan dalam jumlah yang cukup.
4. Mempersiapkan ruangan terpisah yang tidak terakses oleh anggota keluarga lainnya.
5. Mempersiapkan daftar kontak orang terdekat dan terpercaya maupun hotline penting untuk kebutuhan darurat.
Baca juga: Program Vaksinasi Gotong Royong Diharap Permudah WNA Terima Vaksin COVID-19
Baca juga: 1.205 Pasien Covid-19 di Indonesia Meninggal dalam 2 Hari Terakhir, Pasien Sembuh 28.079 Orang