TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito melakukan peninjauan gudang obat di Komando Distrik Militer (Kodim) 0618, Kota Bandung, Jumat (16/7/2021).
Kunjungan ini merupakan salah satu langkah prefentif penanganan pandemi Covid-19 di wilayah yang berisiko.
Dalam peninjauannya, Ganip memastikan obat-obat tersebut tersimpan secara aman dan tepat. Selain itu, pencatatan dan pengawasan juga sudah berjalan baik.
Hal ini dinilai penting untuk melihat perputaran obat yang keluar dan masuk. "Bagus, ini sudah bagus," kata Ganip.
Obat-obat ini akan didistribusikan secara gratis bagi para warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Baca juga: Panglima TNI Cek Standar Penyimpanan Paket Obat Gratis Pemerintah di Kodim 0618 Bandung
Sebelumnya bagi warga yang sudah terkonfirmasi positif dapat berkoordinasi dengan perangkat daerah setempat agar dilakukan pendataan dan segera dilaporkan ke Puskesmas terdekat dengan melampirkan hasil test PCR.
Baca juga: Cara Isolasi Mandiri di Rumah, Mulai dari Persiapan hingga Saat Isolasi
Selanjutnya Puskesmas dengan Babinsa dan Babinkamtibmas akan berafiliasi untuk melakukan pendistribusian.
Dalam pendistribusiannya, obat yang akan diberikan dibedakan berdasarkan keluhan dari masing-masing pasien, diantaranya Paket 1 berisi vitamin untuk orang tanpa gejala (OTG). Paket 2 berisi vitamin dan obat untuk warga dengan keluhan panas.
Baca juga: Inilah Hal-hal yang Harus Diperhatikan Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri
Paket 3 berisi vitamin dan obat untuk warga disertai keluhan panas dan batuk kering. Diharapkan pemberian obat ini mampu meringankan peradangan atau gangguan pernapasan maupun indera perasa yang disebabkan oleh Covid-19.
Turut dalam rombongan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sebelumnya rombongan melakukan tinjauan vaksinasi dan Pos PPKM di sejumlah wilayah di Bandung. Setelah itu, dijadwalkan rombongan bertolak ke Semarang dan Surabaya untuk melakukan kegiatan serupa.