TRIBUNNEWS.COM - Modernisasi pertanian diupayakan terus berjalan guna menuju Pertanian 4.0. Untuk mendukung hal tersebut, bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) telah disalurkan ke berbagai daerah, termasuk ke Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementan memberikan Alsintan ke poktan/gapoktan di Kab. Sanggau yang berupa traktor roda 4, traktor roda 2, hand sprayer, cultivator dan pompa air.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, berharap alsintan tersebut dikelola, dimanfaatkan dan dirawat dengan baik.
"Petani harus bisa mengoptimalkan dan memaksimalkan penggunaan alsintan karena dengan penerapan mekanisasi pertanian produksi dan produktivitas pertanian bisa ditingkatkan," tuturnya, Rabu (21/7/2021).
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil, menjelaskan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
"Pengelolaan dan pemanfaatan alsintan dengan baik bisa berdampak pada peningkatan pendapatan petani. Yang kita harapkan tentunya dapat turut berdampak pada peningkatan kesejahteraan," tuturnya.
Yang tidak kalah penting, sambung Ali, adalah perawatan dan pemeliharaan alsintan.
"Perawatan sangat penting. Perawatan yang baik akan membuat alsintan berumur panjang dan kinerjanya lebih maksimal," ujarnya.
Sementara Direktur Alsintan Ditjen PSP Kementan, Andi Nur Alamsyah, mengatakan alsintan bisa membantu percepatan proses budidaya pertanian.
"Baik itu percepatan olah tanah, percepatan tanam, hingga percepatan panen. Sehingga, petani pun bisa meningkatkan indeks pertanaman," jelasnya.
Bantuan alsintan untuk Kabupaten Sanggau sendiri diserahkan secara simbolis di Kantor Desa Binjai, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau.
Kelompok Tani yang menerima bantuan ini diantaranya Kelompok Tani Tanjung Jaya Desa Binjai, Kelompok Tani Sahawok Desa Pandan Sembuat, Kelompok Tani Peronggang Jaya Desa Sei Mawang, Kelompok Tani Sei Embacong Lestari Desa Maringin Jaya, dan Kelompok Tani Swasempan Desa Maringin Jaya. (*)