TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bicara soal ketersediaan vaksinasi di Provinsi Jawa Barat.
Hal itu dia katakan saat evaluasi PPKM Darurat secara virtual bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Pemprov Jawa Barat, Kamie (22/7/2021).
Dia mengataKan seluruh ketersediaan vaksinasi yang saat ini ada di Jawa Barat agar disalurkan untuk memaksimalkan pemberian vaksinasi dosis pertama kepada masyarakat.
Nantinya, dalam waktu dekat, akan ada pendistribusian vaksin kembali untuk dipergunakan dalam pemberian dosis kedua.
“Jawa Barat catatan kami ada sekitar 9.7 juta dosis vaksin yang sudah dikirim, sedang disuntikkan 7.3 juta. Jadi masih ada 2.4 juta vaksin yang ada di seluruh Jawa Barat yang bisa divaksinkan," kata Budi.
Baca juga: Heboh Tabung Oksigen Palsu Gemparkan Tulungagung, Polda Jatim Tancap Gas Turun Tangan
Dia meyakinkan agar jumlah tersebut tidak usah digunakan sebagai cadangan suntik kedua.
"Karena pasti nanti kita akan makin banyak vaksinnya datang, suntik keduanya nanti akan kita isi," kata Budi.
Angka tersebut, dikatakan Budi, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi agar dosis itu dipakai.
"Karena nanti kita akan perbanyak pengiriman vaksinnya sesuai dengan jumlah vaksin yang datang dalam minggu-minggu depan ini,” pungkasnya.
Baca juga: 548 Ribu Anak-anak di Indonesia Telah Terima Suntikan Vaksin Covid-19
Selain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, tampak hadir secara virtual dalam rapat ini yaitu seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat, serta para Walikota dan Bupati se-Jawa Barat.
Sementara Wapres didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Kabarharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto, dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Wiku Adisasmito.