News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Anak Nasional

Pesan Jokowi di Hari Anak Nasional: Semangat Belajar, Terus Bergembira, dan Rajin Beribadah

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi)  menghadiri peringatan Hari Anak Nasional yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak secara virtual, Jumat, (23/7/2021).

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi)  menghadiri peringatan Hari Anak Nasional yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak secara virtual, Jumat, (23/7/2021).

Dalam peringatan tersebut Presiden menggelar video call bersama sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Sudimara Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Presiden meminta para siswa tetap semangat belajar dan beribadah serta berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Harus tetap semangat belajar, dan terus lah teruslah bergembira, rajin beribadah jangan lupa juga berdoa kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, untuk  memohon perlindungan bagi kita semua, bagi bangsa Indonesia," kata Jokowi.

Baca juga: Ketika Jokowi Ditanya Anak SD, Jadi Presiden Ngapain Saja

Presiden Jokowi saat menggelar video call dengan sejumlah siswa SD Negeri Sudimara Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Jumat (23/7/2021). (Sekretariat Presiden)

Presiden meminta para siswa tetap belajar meskipun dilakukan secara daring dari rumah.

Jokowi paham, bahwa para siswa rindu untuk sekolah tatap muka bertemu guru dan lainnya.

Namun hal tersebut belum dilakukan karena kasus Covid-19 masih tinggi.

Untuk menghindari penyebaran Covid-19 maka para siswa belajar secara daring terlebih dahulu.

"Anak-anak rindu juga ya ketemu dengan, rindu ketemu dengan temen temannya, ketemu dengan kakeknya neneknya pamannya bibinya," katanya.

Baca juga: Soroti Lonjakan Perkawinan Anak, PSI : Karena Dispensasi Perkawinan yang Terlalu Longgar

Kepala Negara kemudian menjelaskan kondisi Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 lalu.

Presiden menjelaskan bahwa sekolah tatap muka awalnya akan dibuka secara bertahap pada Juli ini.

Namun karena kasus Covid-19 kembali melonjak, maka rencana tersebut urung dilakukan.

"Tetapi karena pandemi virus Corona naik lagi sehingga rencana itu dibatalkan. Nanti menunggu situasi kalau pandemi virus Corona ini sudah membaik, sudah turun, nah kita akan buka belajar tatap muka," katanya.

Baca juga: Sejarah dan Ucapan Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli

Selain rajin belajar, Presiden juga berpesan kepada para siswa untuk selalu memakai masker, rajin mencuci tangan, dan memberi jarak saat berbicara dengan orang lain.

Presiden juga meminta para siswa untuk mengingatkan teman atau kerabatnya yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah.

"Selamat hari anak nasional untuk semua anak-ku di Indonesia, anak-anak terlindungi, Indonesia maju," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini