WHO juga menyebut metode inactivated virus ini sebagai salah satu dari tujuh teknologi pengembangan vaksin.
Tak hanya itu Iris kembali menegaskan jika vaksin sangat aman untuk disuntikkan kepada masyarakat guna mencegah penularan Covid-19.
Sebab sebelum didistribusikan vaksin telah melakukan beberapa fase hingga akhirnya mendapat izin dari WHO.
"Aman karena telah melalui fase penelitian sebelum fase satua da uji penelitian untuk binatang, yang bertujuan untuk uji keamanan dan efektitivitas dari vaksin," kata Staf Divisi Alergi Imunologi Klinik, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, FKUI ini.
"Fase dua untuk mengetahui lebih jauh keamanan dan efikasi dan pada fase ketiga adalah melihat efek samping yang jarang terjadi serta semua keamanan dan efikasi," kata dia.(Tribun Network/bim/fit/oji/wly)