News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Wamenkes: 94 Persen Kematian Pasien Covid-19 di Indonesia akibat Belum Divaksinasi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante S. Harbuwono menjealaskan soal kedatangan 6 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac Kamis (25/3/2021) siang. Vaksi ini akan langsung dibawa ke Bio Farma, Bandung untuk dilakukan produksi serta akan dievaluasi secara keamanan dan mutu oleh BPOM RI sebelum dipakai masyarakat.

Sebagai informasi, DKI Jakarta menjadi provinsi pertama yang melakukan vaksinasi pada anak, setelah muncul wacana pembelajaran tatap muka pada awal Juli lalu.

Sedangkan, proses vaksinasi pada usia produktif 18 hingga 59 tahun kini sudah mencapai 75 persen untuk dosis satu dan dosis dua sebanyak 20,9 persen.

Kemudian, vaksinasi untuk kelompok lansia di atas 60 tahun sudah mencapai 69,1 persen untuk dosis satu dan dosis dua sebanyak 59,3 persen.

"Lalu vaksinasi gotong royong, untuk dosis satu telah diberikan kepada 142.283 orang dan dosis 2 sebanyak 85.304 orang," kata Dwi.

Sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, DKI Jakarta menargetkan 7,5 juta penduduk sudah menerima vaksin Covid-19 hingga akhir Agustus 2021 mendatang.

Sedangkan, target yang dicanangkan Gubernur Anies sebanyak 8,8 juta penduduk divaksin hingga akhir 2021 guna menciptakan kekebakalan massal.

Ketua PP PERALMUNI (Perhimpunan Alergi Imuniologi Indonesia), Iris Renggani meluruskan pemberitaan yang mengandung informasi tidak benar terkait vaksin yang tengah digencarkan oleh pemerintah di Indonesia.

Vaksinasi nyatanya juga menjadi salah satu cara untuk mencegah penularan virus Covid-19 dan menciptakan herd immunity.
Ada beberapa jenis vaksin yang telah dikembangkan untuk saat ini, salah satunya adalah vaksin Covid-19 Sinovac yang dikembangkan dengan metode inactivated.

Artinya virus yang berada dalam vaksin sudah dimatikan dan tidak mengandung virus hidup atau yang dilemahkan.

Sementara itu, vaksin Sinovac menggunakan partikel virus SARS-CoV-2 yakni virus Corona penyebab Covid-19 yang telah dimatikan, atau genomnya telah dirusak.

Partikel virus yang sudah dimatikan ini nantinya akan berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh tanpa risiko penyakit serius.

Terkait pemberitaan yang masih menyebut jika vaksin menggunakan virus covid-19 yang masih hidup adalah salah besar, sebab menurutnya dapat berbahaya bagi manusia.

Baca juga: Arahan Presiden & Mendagri Percepat Pencairan APBD untuk Bansos dan Dana Covid Mulai Diimplementasi

"Kalau untuk vaksin Covid-19 itu virus yang telah dimatikan tidak ada vaksin hidup untuk Covid-19 karena terlalu berbahaya," kata Iris.

"Contohnya Sinovac, Sinopharm," tambahnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini