News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Mahfud MD Dapat Dukungan PBNU dan KWI Bantu Pemerintah Tangani Pandemi Covid-19

Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD saat konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam Jakarta pada Selasa (8/6/2021).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mendapatkan dukungan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) untuk membantu pemerintah menangani pandemi covid-19.

Dalam hal ini Mahfud mengajak para pemuka agama untuk memberikan kesadaran kepada umat beragama bahwa Covid-19 itu ada dan masih akan berlangsung dalam waktu yang panjang.

Dengan demikian, kerjasama pemerintah dengan ormas keagamaan menjadi penting.

Baca juga: Gubernur DKI Anies dan Wali Kota Bogor Bima Arya Bicara Soal Warganya yang Meninggal saat Isoman

Hal tersebut pun disambut baik oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj dalam dialog virtual Menko Polhukam dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Senin sore (26/7/2021) terkait pandemi Covid-19.

Menurut Said, sekarang saatnya bergandengan tangan, baik partai pendukung, oposisi, masyarakat manapun, harus bergandengan tangan.

"Jangan sampai malah ini dibikin kesempatan untuk tujuan target politik. Tidak etis, tidak berakhlak, tidak bermoral orang yang melakukan agenda politik di saat gawat seperti ini," kata Said dalam keterangan resmi Tim Humas Kemenko Polhukam pada Selasa (27/7/2021).

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Bantuan MUI Beri Pemahaman ke Masyarakat Soal Vaksin Covid-19 

Dalam Islam, kata Said, dikatakan ada Hifdzun-Nafs, ada Hifdzun Maa yaitu bagaimana menyelamatkan jiwa dulu, baru ekonomi.

"Yang paling penting jiwa dulu. Nyawa dulu, Kesehatan dulu. Dengan sekuat tenaga,” kata Said.

Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini juga menyoroti bagaimana upaya NU membangun kekebalan komunal di pesantren-pesantren sebagai prioritas. 

Mahfud mengatakan gagasan kerja sama memaksimalkan vaksin dan membangun herd immunity di lingkungan pesantren sangat menarik.

Baca juga: PBNU Targetkan Vaksinasi 3 Ribu Orang di Masjid Raya Hasyim Asyari Jakarta Barat

Turut hadir pula dalam pertemuan tersebut Sesmenko Polhukam, para Deputi, para Staf Ahli, dan para Staf Khusus. 

Di hari yang sama, Mahfud beserta jajaran juga bertemu virtual pada kesempatan terpisah dengan pimpinan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI).

Dalam pertemuan tersebut Mahfud ingin mengetahui kesan umum KWI terhadap langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dalam menangani Covid dalam hal kesehatan maupun menjaga kehidupan ekonomi.

Tidak hanya itu, ia juga mengungkapkan keinginan pemerintah untuk bekerja sama dengan KWI dalam upaya tersebut.

"Kalau bisa kita ingin mencari peluang kerjasama untuk menangani Covid ini agar lebih baik, kita temukan titik-titik tertentu untuk bekerjasama," kata Mahfud.

Mahfud MD (screenshot)

Ketua KWI Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo mengatakan bahwa KWI kagum dengan usaha pemerintah dengan melibatkan TNI Polri dan elemen masyarakat lain yang secara mati-matian membantu dan melindungi masyarakat agar bisa terselamatkan dari ancaman virus Covid-19. 

“Kami telah mengajak umat untuk memahami situasi yang berat ini yang membutuhkan kerja sama dan bersatu untuk saling membantu. Semangat keterlibatan itu kami ungkapkan dengan tiga kata yakni semakin mengasihi, semakin teribat, dan semakin menjadi berkah," kata Suharyo.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Romo Samuel Pangestu (Wakil Uskup Jakarta), dan Romo Adi Prasojo (Sekjen Keuskupan Agung Jakarta). 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini