TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali secara resmi membuka Diklat Paskibraka Nasional Tahun 2021, secara virtual dari kantor Kemenpora RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/7/2021) siang.
Usai dibuka secara resmi, hari ini Rabu (28/7/2021), seluruh Paskibraka dari 34 provinsi menjalani latihan pertama di lapangan PPPON Kemenpora Cibubur Jakarta, diawali dengan orientasi dan pemilihan Pak Lurah dan Bu Lurah.
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh memberikan motivasi dan arahan kepada seluruh peserta, dengan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat.
"Selamat bergabung di PPPON untuk tugas negara. Rekan-rekan adalah duta pemuda, yang terpilih mewakili provinsi seluruh Indonesia. Hari ini kita menjadi saksi bahwa kita berasal dari berbagai daerah dengan keragaman budaya dan bahasa, tetapi kita bersatu untuk Indonesia," tegas Deputi termuda saat apel di tengah lapangan PPON.
Baca juga: Lewat Pembekalan PIP, Calon Paskibraka Nasional 2021 Siap Jadi Duta Pancasila
Lebih lanjut Niam menjelaskan, keseriusan dalam latihan serta komitmen membangun kebersamaan serta disiplin mengikuti aturan adalah kunci kesuksesan.
"Setiap kalian adalah pemimpin. Karena intu ada tanggung jawab yang kalian emban dalam predikat kepemimpinan ini. Jaga terus amanah ini dengan disiplin dan tanggung jawab. Saya yakin rekan-rekan akan berhasil mengemban tugas, dan saya yakin juga kalian akan jadi pemimpin nasional ke depan," ujar Deputi termuda Kemenpora ini dengan semangat.
Niam menambahkan, di tengah pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya terkendali, seluruh peserta harus terus dsiplin melaksanakan protokol kesehatan, menaati seluruh aturan, mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan panitia, termasuk jadwal latihan dan jadwal istirahat.
Dalam kegiatan HUT RI ke-76 ini, Pemerintah memutuskan merekrut paskibraka nasional dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Proses seleksi calon Paskibraka telah selesai dengan lancar, akuntabel dan transparan.
Saat ini peserta diklat dari 34 provinsi di Indonesia sudah berada di Cibubur Jakarta Timur.
“Ada empat delegasi yang baru datang kemarin sore, karena kendala teknis, ada yang terkait dengan penerbangan dan ada yang terkait dengan pemeriksaan kesehatan. Tapi alhamd lillah hari ini suda hadir dari 34 Provinsi,” ungkapnya.
Sebagai langkah penegakan protokol kesehatan, panitia memberikan beberapa pengaturan yang ketat mulai saat akan berangkat dari kediaman hingga pemulangan.
Menurut dia, pada saat menjelang kedatangan mereka diberi ketentuan agar melakukan isolasi mandiri di kediaman selama 10 hari sebelum berangkat ke Jakarta.
Kemudian pada saat hendak berangkat, dua hari sebelumnya sudah berada di ibukota Provinsi untuk memastikan kondisi kesehatan, dilanjutkan tes swap PCR jelang keberangkatan.