Misalnya kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang dikenal dengan Tahun Gajah.
Sebab pada tahun tersebut terjadi penyerangan terhadap Kabah oleh pasukan yang menggunakan gajah sebagai kendaraan perangnya.
Sementara sistem kalender qomariyah berdasarkan peredaran bulan konon sudah dikenal bangsa Arab sejak lama.
Demikian pula nama bulannya serta jumlah yang 12 bulan dalam setahun.
Bahkan mereka telah menggunakan bulan Muharram sebagai bulan pertamanya dan Dzulhijjah sebagai bulan ke-12 sebelum masa kenabian.
Dengan kata lain, nama-nama bulan dalam kalender Hijriyah bukanlah nama-nama baru.
Melainkan nama-nama yang telah digunakan sebelumnya dalam sejarah Tahun Baru Islam.
Makna dan Keutamaan Bulan Muharram
Dikutip dari gramedia.com, Muharram adalah bulan yang spesial, dikarenakan bulan pembuka dalam kalender Hijriyah.
Rasulullah SAW bahkan menyebut Muharam sebagai bulan Allah karena keutamaannya.
Sebelum syiar Islam datang, bulan ini disebut sebagai Shafar Al Awwal.
Beda halnya bulan Safar atau bulan kedua yang kemudian disebut sebagai Shafar Ats Tsani.
Allah SWT memperingati agar manusia tak menzalimi diri sendiri dengan perbuatan dosa.
Berbanding lurus pada amalan yang diberikan, dimana pahala yang dilakukan akan dilipatgandakan.
Karenanya, banyak keutamaan yang dapat diraih melalui sejumlah amalan, sebut saja puasa.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Yurika)