TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin ikut dalam kebahagian masyarakat Indonesia karena mengetahui Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya berhasil mempersembahkan sebuah medali emas.
Diketahui, medali emas diperoleh pasangan pebulu tangkis ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu setelah mengalahkan pasangan pebulu tangkis asal Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yi Fan pada laga final yang dihelat di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.
Mengetahui berita gembira ini, Wapres Ma'ruf turut mengucapkan selamat kepada segenap Kontingen Indonesia secara langsung melalui panggilan video (video call) yang tersambung melalui gawai Rosan P. Roeslani, Chef de Mission Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020.
“Saya ingin menyampaikan selamat atas keberhasilan beberapa atlet kita yang membanggakan dengan berkibarnya (bendera) merah putih, terutama kepada Greysia Polii dan Apriyani Rahayu,” ujar Wapres dalam siaran pers Setwapres, Rabu (4/8/2021).
Tidak hanya kepada Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, pada kesempatan ini Wapres juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet Indonesia dan tim yang telah berjuang untuk mengharumkan nama bangsa di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih atas nama bangsa, atas nama negara, atas perjuangan kalian semua,” tuturnya.
Sembari mendoakan agar seluruh Kontingen Indonesia diberikan kesehatan, Wapres juga mengungkapkan rasa harunya atas prestasi atlet Indonesia di tengah perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia dan situasi pandemi Covid-19 ini.
“Mudah-mudahan semua sehat, pokoknya di Indonesia semua bangga, atas prestasi atlet kita di sana. Di saat kita sedang merayakan 17 Agustus, di saat kita sedang mengalami pandemi, tapi para atlet kita terutama di badminton ganda putri kemudian juga di angkat besi, kemudian juga di badminton yang (tunggal putra), kami menyampaikan terima kasih semuanya itu. Saya terharu atas prestasi kalian di Olimpiade ini, kalian luar biasa,” lanjutnya.
Menanggapi ucapan Wapres, Rosan P. Roeslani juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Wapres dan melaporkan bahwa dirinya bersama tim saat ini sedang melakukan evaluasi atas hasil yang diperoleh dari Olimpiade Tokyo 2020.
“Insyaallah besok kita semua sudah kembali ke Jakarta, Pak Wapres”, imbuhnya.
Sebagai informasi, sejauh ini Kontingen Indonesia berhasil mempersembahkan total 5 medali dari ajang Olimpiade Tokyo 2020, yakni 1 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu yang semuanya diperoleh dari cabang olahraga bulu tangkis dan angkat besi.
Pada ajang olahraga multi-event empat tahunan terbesar di dunia kali ini, Indonesia kembali mampu mempertahankan tradisi memperoleh medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis.
Sejak medali emas pertama diperoleh dari pemain bulu tangkis tunggal putri Susy Susanti dan tunggal putra Alan Budikusuma pada Olimpiade Barcelona 1992, kemudian secara berturut-turut medali emas terus diperoleh (kecuali pada Olimpiade London 2012), yaitu dari pasangan ganda putra Rexy Mainaky/Ricky Subagja pada Olimpiade Atlanta 1996, pasangan ganda putra Tony Gunawan/Candra Wijaya pada Olimpiade Sydney 2000, tunggal putra Taufik Hidayat pada Olimpiade Athena 2004, pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Markis Kido pada Olimpiade Beijing 2008, pasangan ganda campuran Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad pada Olimpiade Rio 2016, dan terakhir pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada Olimpiade Tokyo 2020.
Tampak turut mengikuti video call bersama Chef de Mission Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 Rosan P. Roeslani, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, pebulu tangkis ganda putri peraih medali emas Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, pebulu tangkis tunggal putra peraih medali perunggu Anthony Sinisuka Ginting, pelatih bulu tangkis ganda putri Eng Hian, atlet angkat besi peraih medali perunggu Rahmat Erwin Abdullah, serta pelatih angkat besi Erwin Abdullah.