Sementara, Suhud diperintahkan mencari tiang bendera, dengan menggunakan sebatang bambu.
Selain itu, bendera merah-putih yang dijahit Fatmawati juga disiapkan.
Pada pukul 10.00 WIB pembacaan proklamasi dimulai.
Sebelum membacakan naskah proklamasi, Soekarno terlebih dahulu menyampaikan pidato pengantar.
Setelah pembacaan teks proklamasi selesai, Suhud dan Latief Hendraningrat mengibarkan bendera merah-putih.
Pada saat bendera dikibarkan, semua yang hadir dengan spontan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Acara selanjutnya adalah sambutan Walikota Jakarta, Soewiryo dan Barisan Pelopor, dr. Muwardi.
Namun, Achmad Subardjo yang turut menyusun teks proklamasi tidak hadir dalam pembacaan teks proklamasi tersebut.
Alasan ketidakhadiran Achmad Subardjo dalam proklamasi dikarenakan rasa lelah atas berbagai kejadian di malam-malam sebelumnya.
Pada peristiwa pengamanan Soekarno-Hatta oleh golongan pemuda ke Rengasdengklok, Achmad Subardjo lah yang berusaha meyakinkan para pemuda untuk melepas keduanya.
Ia juga yang menjemput Bung Karno dan Bung Hatta dari daerah di Karawang, Jawa Barat.
Tanpa istirahat, Achmad Subardjo lalu ikut ke kediaman Laksamana Maeda untuk merancang perumusan naskah proklamasi bersama Soekarno-Hatta.
Dimulai sejak tengah malam tanggal 16 Agustus, rapat perumusan baru selesai pukul 06.00 pagi hari tanggal 17 Agustus.
Sumber: Modul Pembelajaran SMA Sejarah Indonesia untuk Kelas XI, Ersontowi, M.Pd (2020).
(Tribunnews.com/Latifah)
Berita lainnya terkait Materi Sekolah