Alasan Partai Golkar Pajang Baliho Airlangga Hartanto
Sebelumnya diberitakan Tribunnews, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar, Maman Abdurahman, mengungkapkan alasan di balik pemasangan baliho ketua umumnya.
Baca juga: Baliho Puan Maharani Menjamur, Peluang Ganjar Diusung PDIP Tertutup? Ini Analisa Pengamat
Maman menyebut, pemasangan baliho itu sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelum pandemi Covid-19.
"Di Golkar, kebetulan tahun 2021, ini memang tahun media dan penggalangan opini."
"Kenapa enggak 2020 dipasang bilboard? Kenapa enggak 2022?"
"Memang kita sudah merencanakan jauh-jauh hari sebelum pandemi tahun 2021."
"Programnya adalah memasang (baliho) ketua umum kita," jelas Maman, dikutip dari tayangan Dua Sisi YouTube TV One, Selasa (10/8/2021).
Selain itu, menurut Maman, pemasangan baliho Airlangga juga mematuhi peraturan yang berlaku.
Sehingga tak ada yang salah dengan waktu dipasangnya baliho ini.
"Apa alasannya untuk menunda? Kita kan enggak melanggar PPKM," lanjutnya.
Lebih lanjut, Maman juga membantah, pemasangan baliho ini menunjukkan ketidakpedulian partai terhadap situasi pandemi.
Baca juga: Politikus Senior PDIP: Baliho Puan Maharani Murni Inisiatif Fraksi di DPR, Bukan Perintah Partai
Dikatakannya, pemasangan baliho dengan bentuk kepedulian kepada masyarakat adalah dua hal yang berbeda dan tak bisa dikaitkan.
Ia menjelaskan, Partai Golkar terus gencar melaksanakan program membantu masyarakat di tengah pandemi.
"Kita membentuk klinik, buat bantuan vaksin, obat-obatan. Sembako juga,"