News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Marak Baliho Politikus di Tengah Pandemi, Fadli Zon: Krisis Empati, Tak Peka pada Masyarakat

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon dalam dialog virtual antara AIPA dan Parlemen Uni Eropa (EP), Selasa (22/6/2021). - Fadli Zon kritik soal maraknya baliho politikus di masa pandemi: Krisis Empati, tak peka pada masyarakat

TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon mengkritisi maraknya baliho para politikus yang terpasang di tempat umum.

Diketahui, baliho itu berisi wajah-wajah politisi yang juga pemangku jabatan di pemerintahan.

Mereka adalah Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Fadli Zon menilai pemasangan baliho ini tidak tepat apalagi di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Kapitra Ampera Nilai Polemik Baliho Puan Dibesar-besarkan, Singgung Peran UMKM yang Dihidupkan

"Memasang baliho/ bilboard adalah hak setiap orang."

"Yang menjadi masalah mungkin adalah timingnya, di tengah pandemi Covid-19, PPKM darurat,"  ucap Fadli Zon dalam tayangan Catatan Demokrasi TV One, Selasa (9/8/2021).

Menurutnya, saat ini masyarakat sedang dalam situasi krisis imbas dari pandemi.

Semestinya, para politikus tersebut lebih memperhatikan masalah yang dihadapi masyarakat, bukan soal karir politiknya.

Pasalnya, pemasangan baliho para politisi ini tak bisa dilepaskan dengan nuansa menjelang Pilpres 2024.

Fadli Zon (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

"Kalau dalam keadaan normal itu orang bisa menilai berbeda."

"Tapi dalam keadaan krisis, pemasangan baliho itu bisa dinilai krisis empati."

"Krisis empati yang artinya tidak memiliki kepekaan terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat," jelasnya.

Baca juga: Baliho Puan Maharani Menjamur, Peluang Ganjar Diusung PDIP Tertutup? Ini Analisa Pengamat

Selain itu, kata Fadli Zon, politikus yang gencar memasang baliho cenderung memiliki hasil survei politik atau elektabilitas yang rendah.

"Liat surveinya dong, yang biasanya pasang baliho paling banyak itu yang surveinya rendah," imbuh dia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini